Bukan karena dari Bali, Kemenkes Duga Warga China Positif Virus Corona saat Tiba di Shanghai
Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto buka suara soal kabar yang menyebut warga China terjangkit virus corona setelah dari Bali.
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
Sementara itu, Kepala KKP Kelas I Denpasar, dr Lucky M Tjahjono menyebut, penumpang tersebut tidak dapat dipastikan tertular virus Corona di Bali.
“Menurut perhitungan masa inkubasi dan riwayat perjalanan, tidak dapat dipastikan bahwa penularan terjadi di Bali,” kata Lucky, dikutip dari TribunBali.com, Kamis (13/2/2020).
Menurutnya, penumpang tersebut dari Bali pada 28 Januari 2020.
Namun, munculnya gejala serta konfirmasi laboratorium pada 5 feb 2020 (8 hari setelahnya).
“Besar kemungkinan penularan terjadi di Shanghai atau daratan China artinya masih dalam durasi 1-14 hari tersebut,” ungkap dia.
Ia mengungkapkan, saat ini belum ada kasus virus corona di Indonesia termasuk Bali sampai 70 spesimen yang sudah diperiksa.
Baca: Imbas Virus Corona, 85 Turis Asing Ditolak Masuk ke Bali
Baca: Warga China Positif Virus Corona Setelah dari Bali, Kemenkes: Mungkin Tertular di Shanghai
Manajemen Lion Air Group melalui Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, semua awak pesawat yang ditumpangi penumpang tersebut telah diperiksa.
“Sehubungan dengan informasi yang berkembang terkait satu penumpang dari Wuhan yang dikabarkan terindikasi virus Corona, bahwa Lion Air menerima keterangan setelah seluruh awak pesawat dan penumpang dilakukan pemeriksaan, pengecekan oleh tim medis Kantor Kesehatan Pelabuhan/ KKP Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai dinyatakan tidak terindikasi (tidak memiliki tanda-tanda) terkena virus dimaksud,” kata Danang.
Ketika pesawat berada pada pelataran parkir bandar udara (apron), petugas teknisi bekerjasama dengan pihak terkait melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray) sesuai prosedur yang berlaku.
Hal tersebut sebagai upaya memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan perjalanan udara kepada awak pesawat dan penumpang, terutama tindakan antisipasi sesuai pemberitahuan dari otoritas setempat mengenai dampak wabah virus Corona.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Ardito Ramadhan) (TribunBali.com/Zaenal Nur Arifin)