Perawat Cantik Ini Jadi DPO Polisi di Kasus Jual Beli Mobil, 2 Tahun Dikeluarkan dari Banjar Adat
Cok Putri Swandewi Oktavini sudah dikeluarkan dari roban Banjar Adat Pande, Bangli, Bali, sudah sejak dua tahun lalu.
Editor: Choirul Arifin
Perempuan berusia 41 tahun ini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) karena terlibat kasus penipuan dengan modus menjual mobil dengan BPKB palsu.
"Iya benar, sekarang masih dalam pencarian. Makanya informasinya kami share kemana-mana. Dia menjual mobil Honda Jazz seharga Rp 150 juta dengan BPKB palsu," kata Kanit 1 Subdit III Ditreskrimum Polda Bali, Kompol Nanang Pri Hasmoko kepada Tribun Bali, Senin (10/2/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Bangli, I Nengah Nadi kepada Tribun Bali mengungkapkan Cok Putri Swandewi merupakan salah satu pegawai yang bertugas di Puskesmas Bangli I.
Lantaran jarang ngantor, pihaknya mengaku telah mengajukan surat kepada BKD Bangli berkenaan dengan sanksi disiplin.
"Keputusannya seperti apa, itu kan sesuai hukuman disiplin yang dilanggar. Semua ada aturannya. Namun untuk yang bersangkutan sejak tahun 2019 sudah tidak menerima gaji," ucapnya, Senin (10/2/2020).
Hasil penelusuran Tribun Bali, Cok Putri Swandewi tidak pernah berkantor sejak tahun 2017.
Diduga dirinya tak berkantor karena terjerat kasus penipuan, serta masuk dalam daftar pencairan orang (DPO) Polda Bali.
April 2019 lalu, Tribun Bali sempat mengonfirmasi Kepala Puskesmas Bangli 1, dr. AA Gede Mahendra Putra terkait keberadaan Cok Putri Swandewi.
Baca: Hari Ini Lucinta Luna Belum Boleh Dijenguk
Baca: DPR: Banderol Mobil Listrik di Atas Rp 500 Juta Itu Kemahalan
Ketika itu, Gung Mahendra membenarkan bahwa Cok Putri Swandewi tidak pernah ngantor, tehitung sejak 2017.
Pihaknya mengaku telah melakukan upaya pemanggilan secara lisan maupun tertulis, namun tidak ada respon.
Demikian juga, saat pihaknya memerintahkan seorang staf untuk mendatangi langsung kediaman Cok Putri Swandewi, hasilnya juga nihil.
"Baik pihak keluarga yang bersangkutan ataupun keluarga dari pihak suaminya, juga tidak bisa memberi tahu alamatnya (Cok Putri Swandewi, red) dimana. Pernah salah seorang staf bertemu dengan yang bersangkutan di wilayah Gianyar. Namun hanya sekali itu saja ketemu, dan sampai hari ini tidak pernah diketahui lagi keberadaannya," ujarnya saat dikonfirmasi Minggu (21/4/2019).
Baca: Siswa Telat, Bogem Melayang - Deretan Fakta Viral Guru Pukuli Murid di Bekasi Hingga Sosok Sang Guru
Baca: Viral Video Wanita di China Teriak Minta Tolong dari Balkon saat Suaminya Sekarat: Aku Putus Asa
Gung Mahendra mengungkapkan, oknum perawat asal Bangli itu sebelumnya sempat berpindah-pindah tugas.
Pada tahun 2015, awal mula dirinya memimpin Puskesmas Bangli 1, diakui bahwa Cok Putri Swandewi cukup rajin ngantor.