Yakin Tak Terinfeksi Virus Corona, Keluarga Jemput di Bandara Tanpa Masker
Para orang tua dan keluarga yang menjemput para WNI itu bahkan tidak mengenakan masker.
Editor: Dewi Agustina
"Yusuf bilang tetap lanjut, tetap semangat sama kawan-kawan semua tidak ada yang mundur. Kalau saya terserah anak," katanya.
Baca: Sudah 8 Korban Terinfeksi Virus Corona di Tokyo Jepang
Baca: Anggaran Khusus Jepang 500 Juta Yen untuk Bantu Produksi Masker
Bukan hanya keluarga Cik Nang yang tidak memakai masker tetapi juga keluarga lainnya.
Di antaranya Nibras, tante dari Zakiyah Ayu Alvita, serta Taufiqurahman (Taufik Ginting), ayah Diza Layla Barokah.
Mereka percaya, keluarga mereka dalam kondisi sehat sehingga tidak perlu menggunaka masker saat menjemput.
"Gembira pastinya. Sehat semua," ujar Nibras.
Para WNI dibawa dari Natuna ke Jakarta dalam tiga kloter (kelompok terbang).
"Kami berangkat dari Natuna menggunakan tiga pesawat, dua pesawat Boeing dan satu pesawat Hercules TNI AU," kata Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, saat tiba bersama rombongan kloter pertama, di Gedung Sasana Sanggala Praja, Halim Perdanakusuma.
Ikut Melepas
Kloter pertama mendarat sekira pukul 15.30 WIB, disusul kloter berikutnya yang terpaut waktu masing-masing lima menit.
Baca: Tawa Lepas Erick Thohir Saat Sujiwo Tejo Menyuruhnya Berhenti Jadi Menteri, Karni Ilyas Tertegun
Baca: Penyakit Menular Seksual Sifilis: Ini Tahapan dan Gejala Infeksinya
"Jumlah laki-laki 80 orang (34 persen). Yang laki-laki dewasa naik pesawat Hercules," kata Terawan.
Sedangkan sebanyak 158 orang perempuan menumpang di pesawat Boeing.
Sisanya awak pesawat dari Tim Aju KBRI Beijing sebanyak lima orang, penjemput 42 orang terdiri dari kru pesawat Batik Air 18 orang, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tiga orang, dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) tiga orang.
"Tim Kesehatan TNI delapan orang serta pengamanan TNI sepuluh orang," ujarnya.
WNI peserta observasi dilaporkan ke luar melalui pintu gerbang selatan Asrama Haji Halim Perdanakusuma.