DVI Polda Papua Tuntaskan Identifikasi 12 Korban Helikopter Jatuh di Pegunungan Mandala
Upacara pelepasan jenazah dilakukan Senin (17/2/2020) hari ini di Base ops Lanud Silas Papare, Sentani yang dihadiri oleh Pangkogabwilhan III.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Tim DVI Polda Papua telah selesai mengidentifikasi 12 korban kecelakaan helikopter Mil Mi-17V5 yang jatuh di Pegunungan Mandala, Distrik Oksob, Kab Pegunungan Bintang.
Hasil identifikasi disampaikan langsung Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Pol drg Agustinus Mulyanto Hardi didampingi oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Aula Biddokes Polda Papua, Minggu (16/2/2019) pukul 19.45 WIT.
"Pada Sabtu (15/2/2020) pukul 11.40 WIT, DIV Polda Papua menerima 11 kantong jenazah korban kecelakaan helikopter MI-17 TNI AD yang terjadi pada 20 Juni 2019. Dari hasil pemeriksaan Post mortem dan penelusuran Ante mortem yang kami lakukan selanjutnya kami melakukan pencocokan," ucap Agustinus Mulyanto.
Tim berhasil mengidentifikasi seluruh korban, 12 prajurit TNI yang gugur dalam kecelakaan pada akhir Juni 2019, yakni :
1. Kapten Cpn Aris Afik (30) alamat Perum Wates Permai, Semarang.
2. Kapten Bambang Saputra (45) alamat Perum Grand Panorama, Semarang.
3. Lettu Ahwar Affandi (35) alamat Perum Jatisari Asabri, Semarang.
4. Serka Suriatna Wijaya Kusuma (32) alamat Perum Meun Harmoni.
5. Praka Dwi Purnomo (30) alamat Asrama Penerbd Kembang Arum, Semarang.
6. Pratu Asharul Mashudi (27) alamat Jl Sugriwo Baru, Semarang.
7. Sertu Dita Ilham (24) alamat barak BA/TA skuadron/31/serbu Banyumas.
8. Serda Ikrar Satya Nainggolan (26) alamat Jl Obadri, Desa Remu Selatan, Sorong.
9. Pratu Yanuarius Loe (27) alamat Dusun Seoa, Desa Rinbesihat, NTT.
10. Pratu Risno (24) alamat Desa Kambowa, Kec Kapontori, Kab Buton.
11. Prada Sudjono Kaimuddin (25) alamat Desa Iha kec Hauwal Keb Seram bagian barat.
12. Prada Tegar Hadi (23) alamat Dusun Kramat Jati, Desa Suling Kulon, Kab Bondowoso.
Konferensi pers ini turut dihadiri oleh Kapendam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf M Aidi, Kakesdam
XVII/Cendrawasih, Kolonel Ckm dr Djanuar Fitriadi dan beberapa keluarga korban.
Dalam kesempatan ini, Kodam XVII/Cenderawasih menyatakan bakal memfasilitasi keluarga korban yang akan mengantar jenazah dari Base ops Lanud Silas Papare, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua ke sejumlah kota tujuan.
Upacara pelepasan jenazah dilakukan Senin (17/2/2020) hari ini di Base ops Lanud Silas Papare, Sentani yang dihadiri oleh Pangkogabwilhan III.
Jenazah dibawa menggunakan Hercules C-130/skd 32 dengan tujuan Surabaya dan Semarang, dengan rute Jayapura, Pattimura, Hassanudin, Surabaya, Semarang, Malang.
Baca: Kisah Ningsih Tinampi, Dukun Terapi Asal Pandaan, Pasuruan, yang Mendadak Viral
Hari berikutnya, Selasa (18/2/2020) upacara pelepasan jenazah dihadiri oleh Panglima TNI di Base Ops Lanud Silas Papare dengan dukungan pesawat Boing B-737 dengan rute Jayapura, Sorong, Ambon, Kupang, Kendari, Makassar.
Baca: Satpol PP Pergoki Sepasang Kakek-Nenek di Kamar Hotel Saat Hari Valentine
Terakhir Kakesdam XVII/Cenderawasih menyampaikan apresiasi pada Kapolda Papua dan tim Kabid Dokkes Polda Papua yang telah bekerja dengan sangat keras. Termasuk untuk tim DVI yang bekerja dari pegunungan Bintang hingga proses identifikasi cepat selesai.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.