Kemarahan Ahok ke Presiden Jokowi, Disarankan Sosok Ini Agar Tak Stres: Semua Saya Marah
Kemarahan Ahok ke Presiden Jokowi, Disarankan Sosok Ini Agar Tak Stres: Semua Saya Marah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Selama mendekam di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Ahok memilih untuk menulis buku.
Namun demikian, dia sempat bingung memilih kegiatan.
Kemudian seorang temannya datang menjenguk lalu memberikan buku berjudul I'm Doing My Best.
"Lu, daripada bengong-bengong, lu tulislah apa yang ingin lu lakukan. I'm Doing My Best. Bukunya kecil, jadi saya ambil bukunya," ujar Ahok menirukan perkataan temannya.
Sejak itu menulis menjadi rutinitas Ahok selama di balik bui.
Dia menuliskan kisahnya mendekam di Mako Brimob selama 1 tahun 8 bulan dan 15 hari.
Selama di sana dia berhasil menulis sebanyak 615 halaman buku.
"Isi waktu. Tidak terasa habis 615 halaman kalau tidak salah," kata dia.
Ahok juga menuliskan pengalamannya di lembaran kertas folio. Selama di penjara dia menghabiskan 620 halaman kertas folio untuk menulis.
"Saya punya satu lagi yang folio. Itu 620 halaman," tutur Ahok.
Rencananya tulisan di 620 halaman folio tersebut dijadikan buku.
Ahok menuturkan saat ini sedang mengedit buku tersebut.
Dia memperkirakan hasil tulisannya bisa menjadi dua buku.
"Itulah hasil selama di dalam penjara," kata mantan bupati Belitung Timur tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.