BNN Gagalkan Penyelundupan 1 Ton Ganja di Cipayung, 6 Orang Ditangkap
Penyelundupan sejumlah satu ton ganja di Cipayung, Jakarta Timur berhasil digagalkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Penyelundupan sejumlah satu ton ganja di Cipayung, Jakarta Timur berhasil digagalkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).
Untuk mengelabuhi petugas, ganja seberat satu ton itu ditutup dengan bau menyengat.
Dilansir dari tayangan YouTube Metro Tv, Selasa (18/2/2020), bau menyengat itu diketahui berasal dari sabut kelapa.
BNN langsung membongkar isi muatan truk ekspedisi di Jalan Makaham, Cipayung, Jakarta Timur.
Petugas menemukan 25 peti berisi serbuk kelapa coklat yang dicetak dan dikemas rapi di dalam karung.
Saat dibongkar, di antara serbuk kelapa dengan aroma menyebat itu ditemukan paket ganja siap edar.
Paket satu ton ganja itu dibawa dari Aceh melalui Pelabuhan Bakauheni ke Jakarta.
Sebelum diedarkan, diketahui paket satu ton ganja itu akan dikirim ke gudang penyimpangan di wilayah Bogor, Jawa Barat.
Baca: 4 Keranjang Buah Berisi 50 Kg Daun Ganja Kering Kelabui Polda dan BNNP se-Sumatera
Baca: BREAKING NEWS: BNN Umbar Tembakan di Cipayung, Amankan Truk Angkut Ratusan Kilogram Ganja
Lebih lanjut, Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari buka suara.
Ia mengatakan, pihaknya menemukan sekira 500 paket ganja dari satu di antara truk yang terparkir di area tersebut.
"500 paket ganja diamankan, berat bruto kurang lebih satu ton," kata Irjen Arman Depari yang dikutip dari Kompas.com.
"Berat bersih nanti kami timbang setelah pemeriksaan ulang dan BAP," terang Irjen Arman di lokasi.
Paket ganja seberat satu ton itu diketahui akan dijemput oleh pemiliknya, bernama Jhon Hari alias Bokir untuk disetujui diedarkan.
"Kami amankan enam orang, pemilik tungga dan pengendali," terang Irjen Arman.
Baca: Bokir Tak Kapok ke Penjara: Pesan Ganja Rp 1 Ton, Anjing Pelacak Tertipu Karena Kemasannya