Terkait Surat Dari Dosen Unnes yang Diskors Karena Posting Soal Jokowi, Nadiem: Sedang Kami Kaji
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menanggapi soal surat yang dilayangkan dosen Universitas Negeri Semarang (Unnes) Sucipto Hadi Purnomo
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Dimana pula kini menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Terakhir menyangkut dirinya hadir sebagai saksi di Polda Jawa Tengah berkait kasus plagiasi yang diduga membelit Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhaan.
"Di satu sisi saya apresiasi kerja cepat tim pemeriksa serta pimpinan Unnes, di mana sampai pemeriksaan ini selesai, sudah bisa menjatuhkan sanksi kepada saya."
"Andai kata penanganan kasus pelanggaran integritas akademik seperti plagiasi, fabrikasi, dan falsifikasi bisa secepat ini."
"Penegakan integritas akademik lebih terjamin dari sisi kepastian waktu," ungkap Sucipto yang sedang menyusun buku Menjerat Plagiat ini.
Terpisah, Kepala Humas Unnes, Muhamad Burhanudin membenarkan apabila ada seorang dosen Unnes dibebastugaskan sementara.
Pembebasantugas tersebut lebih berkait postingan yang diduga berisi penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo dan ujaran kebencian di media sosial Facebook pribadi.
Dalam surat keputusan yang fotonya beredar luas itu disebutkan, Dr Sucipto dilarang menggunakan nama dan atribut Unnes dalam kegiatan pribadi maupun kelembagaan.