Akhirnya Jepang Izinkan Indonesia Evakuasi WNI di Kapal Diamond Princess, 2 Cara hingga Kata jokowi
Jepang izinkan Indonesia evakuasi WNI di Kapal Diamond Princess, ini 2 cara yang dipilih hingga perintah Jokowi
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM -Indonesia mendapat angin segar setelah Pemerintah Jepang membuka pintu lebar untuk evakuasi WNI yang terdapat di Kapal Diamond Princess, Jepang.
WNI yang berjumlah 74 orang tersebut masih berada di kapal pesiar Jepang lantaran isolasi penyebaran wabah virus Corona alias Covid 19.
Kabar tersebut membuat Pemerintah Indonesia harus segera mempersiapakan diri untuk skenario penjemputan 74 WNI.
Baca: Viral Video Seorang Warga Menolong Anjing yang Ditelantarkan Pemiliknya Karena Terinveksi Corona
Lalu bagaimana faktanya?
Jepang: Silakan Menjemput
Pemerintah Jepang sudah menyetujui Indonesia dan Filipina untuk menggunakan pesawat charter menjemput warga negaranya yang masih berada di kapal pesiar Diamond Princess untuk pulang ke negara masing-masing.
"Kami telah menyetujui dua pemerintah yang meminta penjemputan warga masing-masing pulang ke negaranya yaitu Indonesia dan Filipina," ungkap Menteri Luar Negeri Jepang, Toshimitsu Motegi dalam jumpa pers, Jumat (21/2/2020) siang.
Kapan pesawat charter dikirimkan Indonesia ke Jepang menurut Menlu Motegi semua diserahkan langsung kepada pemerintah Indonesia.
Baca: 2 Tewas dan 3 Orang Positif Virus Corona, Kota Qom di Iran Tunda Semua Pertemuan Keagamaan
"Izin sudah diberikan, silakan datang menjemput," ungkap Toshimitsu Motegi.
Sebanyak 74 kru Indonesia saat ini masih di dalam kapal pesiar Diamond Princess.
Sementara dua kru Indonesia kini masih berada di rumah sakit di Chiba dan dua orang lagi di Tokyo.
Dua orang terdeteksi 16 Februari dan dua orang lagi terdeteksi positif terinfeksi virus corona 18 Februari 2020.
Presiden Jokowi Bersiap
Pemerintah tengah menyiapkan skenario terkait penjemputan 74 warga negara Indonesia (WNI) di Kapal Diamond Princess di perairan Yokohama, Jepang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.