FAKTA Aksi 212: Tuntut Penuntasan Kasus Mega Korupsi, Tokoh yang Berorasi hingga Sumber Dana
Aksi unjuk rasa bertajuk 'Aksi 212 Berantas Korupsi Selamatkan NKRI' digelar di Patung Kuda dan depan Istana Negara, Jumat (21/2/2020)
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
"Tuntutan kita sudah jelas, negara ini jangan sampai kalah dengan koruptor."
"Kita bisa meminta KPK ini bisa mengusut tuntas kasus Jiwasraya, Asabri, Pelindo dan sebagainya," ujar Novel.
Termasuk dalam tuntutan tersebut adalah kasus Harun Masiku yang hingga kini masih buron dan belum diketahui keberadaannya.
Baca: Bubarkan Diri, Puluhan PPSU Diterjunkan Bersihkan Tumpukan Sampah di Lokasi Unjuk Rasa Aksi 212
Baca: Massa Aksi 212 Gelar Salat Ashar Berjemaah di Kawasan Patung Kuda
"Begitu juga tangkap Harun Masiku dan meminta pimpinan KPK untuk segera diganti kalau tidak bisa bertindak tegas terhadap mega korupsi," ungkapnya.
Sementara itu, terkait dengan sumber dana, Ustaz Slamet Maarif menegaskan, pihaknya tidak mendapat sokongan dari pihak manapun.
Apalagi terkait dengan kepentingan tertentu.
"Dari dulu umat saling bantu, ada yang bawa air mineral, bawa ongkos sendiri, ada yang sewa mobil sendiri."
"Dari dulu sudah kebiasaan begitu sejak aksi bela Islam," kata Slamet.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri) (WartaKotaLive.com/Feryanto Hadi)