Inilah Tempat yang Diklaim Rangga Sebagai Ruang Pengendali Nuklir Milik Sunda Empire
Ruang kendali nuklir Sunda Empire yang heboh di masyarakat akhirnya terungkap juga. Penampakannya ternyata di luar nalar.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ruang kendali nuklir Sunda Empire yang heboh di masyarakat akhirnya terungkap juga. Penampakannya ternyata di luar nalar.
Ya, jangan berpikiran kalau ruang kendali nuklir Sunda Empire itu canggih atau dipenuhi berbagai layar televisi.
Ruang kendali nuklir yang petinggi Sunda Empire ini maksud ternyata amat sederhana.
Sebelumnya, petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana ini mengklaim memiliki kekuasaan atas dunia.
Tak hanya itu, Rangga Sasana juga sempat menyebut tujuan berdirinya Sunda Empire adalah untuk menjaga tatanan bumi dan keselamatan umat manusia di dunia.
Selain itu Rangga Sasana juga mengklaim kekaisarannya mampu mengendalikan senjata nuklir.
Baca: Mau Beri Insentif, Menhub Usulkan Ada Penurunan Harga Avtur
Baca: Maskapai Ini Bantu Penumpang Lamar Kekasihnya, Bagikan Mawar Merah pada Seluruh Penumpang
Baca: WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess akan Diobservasi Kesehatannya 28 Hari
Baca: Tanggapan Gilang Dirga Dikritik karena Putuskan Aborsi Janin yang Alami Kelainan Jantung
"Nuklir kalau mau diberhentikan itu melalui saya diumumkan pada saat instruksi," ungkap Rangga, dilansir dari tayangan video YouTube KompasTV, Sabtu (25/1/2020).
Disebutkan instruksi yang dikeluarkan tersebut dilakukan secara tertulis.
Bahkan, Rangga menegaskan kemampuan Sunda Empire mengendalikan nuklir bukan hanya sebagai fiksi.
"Bukan khayalan sebuah mimpi atau yang dikatakan fiksi," kata dia.
Dari pengakuan Rangga Sasana itulah, banyak publik mulai penasaran seperti apa penampakkan pusat kendali nuklir.
Sayangnya kini Rangga tak bisa menunjukkan seperti apa pusat kendali nuklir.
Pasalnya hingga kini petinggi Sunda Empire tersebut masih mendekam dalam penjara dengan tuduhan telah menyebarkan berita bohong yang menyebabkan keonaran publik.
Walau demikian, diskusi soal penampakan Pusat Kendali Nuklir tetap mencuat.
Sampai kemudian, terungkap kalau "Pusat Kendali Nuklir" yang dimaksud berarti rumah Rangga Sasana sendiri.
Ya, rumah tersebut termasuk kurang dijaga dengan keamanan ketat bila memiliki dokumen rahasia Kerajaan Sunda Emipre, apalagi para petinggi bisa mengendalikan nuklir.
Baca: Tanggapan Gilang Dirga Dikritik karena Putuskan Aborsi Janin yang Alami Kelainan Jantung
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota Besok, Sabtu 22 Februari 2020: Waspada 3 Wilayah Ini Hujan Petir
Baca: KPK Hentikan 36 Perkara di Tahap Penyelidikan Tanpa Sepengetahuan Dewan Pengawas
Rumah Rangga Sanasana ternyata masih milik Inyong.
Inyong adalah orangtua dari Raden Rangga Sasana di Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Berdasarkan penulusuran, nama asli Raden Rangga sendiri diketahui Edi Raharjo.
Di rumah yang berlokasi di Desa Grinting, Kecamatan Bulukamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, petinggi Sunda Empire tinggal dengan ibu kandung dan adiknya yang bernama Ratna.
Baca: Bubarkan Diri, Puluhan PPSU Diterjunkan Bersihkan Tumpukan Sampah di Lokasi Unjuk Rasa Aksi 212
Baca: Bubarkan Diri, Puluhan PPSU Diterjunkan Bersihkan Tumpukan Sampah di Lokasi Unjuk Rasa Aksi 212
Seperti inilah penampakan rumahnya:
Namun, ketika didatangi oleh awak media, baik ibu kandung maupun adik Rangga tidak bersedia memberikan keterangan.
Kini, Rangga Sasana pun telah ditahan selama 24 hari.
Meski telah ditahan di sel, Sekretaris Jendral Sunda Empire, Ki Ageng Raden Rangga Sasana tetap keukeuh pada pendiriannya.
Hal tersebut diungkapkan Kuasa Hukum Rangga, Erwin Syahrudin yang dihubungi, Selasa (18/2/2020).
"Beliau masih konsisten dengan apa yang digencarkan ke media," kata Erwin seperti SURYA.co.id kutip dari artikel Kompas.com dengan judul "22 Hari Ditahan, Sekjen Sunda Empire Rangga Sasana Tetap pada Pendiriannya"
Dikatakan, Erwin bersama tim sempat mengunjungi kliennya ini di Mapolda Jabar, Selasa siang tadi.
Kondisi Rangga saat ini dalam keadaan baik dan tetap bersemangat.
"Kita sudah menjenguk Ki Ageng Ranga Sasana, keadaannya baik, beliau masih bersemangat," tambah erwin.
Perihal pendiriannya tersebut, Erwin menyebut bahwa Sekjen Sunda Empire itu tak goyah dan tetap dengan narasi pemikirannya.
Perihal pendiriannya tersebut, Erwin menyebut bahwa Sekjen Sunda Empire itu tak goyah dan tetap dengan narasi pemikirannya.
• Jambret Ponsel Wanita, Dua Pemuda Nyaris Tewas di Cengkareng
• Bupati Aceh Barat Duel Melawan Penagih Utang: Adu Mulut Berujung Baku Hantam, Dilaporkan ke Polisi
• Ditanya Pemain Persebaya yang Bersinar di Laga Final, Sergio Farias Menjawab: Riko Simanjuntak
"Kaya misalnya tanggal 16 mau ada pertemuan internasional kemudian nanti bahkan ada pengacara internasional khusus yang menghampiri kita," ucap Erwin.
Diberitakan sebelumnya, polisi telah menetapkan tiga petinggi Sunda Empire sebagai tersangka. Ketiga petinggi tersebut yakni Perdana Menteri Nasri Bank, Kaisar Raden Ratna Ningrum, dan Sekretaris Jendral Ki Ageng Raden Rangga sebagai tersangka.
Atas perbuatannya, polisi menjerat ketiga tersangka dengan Pasal 14 dan atau 15 UU RI Nomor 1 tahun 1946, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Foto-foto Ruang Pengendali Nuklir Sunda Empire, Tempatnya Sederhana, Beda Jauh dari Dugaan Netizen
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Inilah Ruang Pengendali Nuklir Sunda Empire: Ternyata Beda Jauh dari Dugaan Netizen, https://jakarta.tribunnews.com/2020/02/21/inilah-ruang-pengendali-nuklir-sunda-empire-ternyata-beda-jauh-dari-dugaan-netizen?page=all.
Editor: Erik Sinaga