Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komisi X DPR Minta Tragedi Susur Sungai SMP Negeri I Turi Jadi Pembelajaran

Komisi X DPR RI meminta tragedi ini menjadi pembelajaran bagi semua sekolah untuk tidak menganggap remeh persiapan saat melakukan field trip.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Komisi X DPR Minta Tragedi Susur Sungai SMP Negeri I Turi Jadi Pembelajaran
TribunJogja.com/Hasan Sakri
Khoirunnisa Nur Cahyani Sukmaningdyah, yang merupakan salah satu korban meninggal saat acara susur sungai dimakamkan hari Sabtu (22/2/2020) ini di makam Dusun Karanggawang Girikerto, Turi 

Peristiwa ini, imbuh dia, seharusnya menjadi pelajaran agar dalam kegiatan-kegiatan guru dan murid di luar sekolah lebih waspada dan antisipatif terhadap risiko-risiko bencana dan kecelakaan.

"Bagaimanapun kecelakaan ini telah terjadi, kita semua ikut prihatin dan menyampaikan turut berduka cita yang paling dalam atas meninggalnya siswa-siswi dalam peristiwa ini," ucapnya.

Ketua Komisi X: Hati-hati Lakukan Kegiatan di Luar Ruang Sekolah

Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda meminta sekolah berhati-hati sebelum memutuskan kegiatan luar ruang ruang mengingat tingginya ancaman bencana hidrometeorologi dalam beberapa bulan terakhir.

“Berdasarkan prediksi BMKG bulan-bulan ini ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang, longsor,banjir hingga angin kencang akan meningkat. Manajemen sekolah harusnya benar-benar mempertimbangkan segala risiko yang akan dihadapi sebelum memutuskan mengadakan kegiatan luar ruang,” ujar Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda, Sabtu (22/2/2020).

Huda mengatakan BMKG dari awal telah memberikan peringatan akan tingginya potensi bencana hidrometeorologi akibat adanya cuaca esktrim.

Bahkan BMKG Yogyakarta juga telah mengeluarkan peringatan tingginya potensi hujang yang bisa mengakibatkan banjar bandang, tanah longsor, hingga angin kencang.

Berita Rekomendasi

Harusnya peringatan ini diperhatikan oleh semua kalangan terutama penyelenggara Pendidikan dalam menyusun program kegiatan sehingga tidak membahayakan peserta didik.

“Kita selama ini sering mengabaikan peringatan-peringatan dari BMKG tentang potensi bencana. Padahal itu bisa menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun kegiatan dan perjalanan,” katanya.

Politikus PKB ini meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) aktif memberikan peringatan bagi sekolah yang hendak menyelenggarakan kegiatan luar ruang dalam musim penghujan ini.

Peringatan tersebut bisa menjadi patokan bagi sekolah jika tetap mengadakan kegiatan luar ruang.

“Kalau perlu Kemendikbud bisa memberikan alternative kegiatan bagi sekolah sehingga tidak perlu mengadakan kegiatan luar ruang untuk sementara waktu hingga kondisi cuaca benar-benar stabil,” ujarnya.

 Polda DIY Resmi Tahan Pembina Pramuka SMPN 1 Turi yang Telah Jadi Tersangka

Polda DIY telah resmi menahan satu tersangka dalam tragedi susur sungai SMPN 1 Turi, yang menyebabkan 10 siswa meninggal dunia.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas