Jadwal dan Aturan Puasa Pantang Menjelang Hari Raya Paskah 2020
Umat Katolik tengah mempersiapkan Pra-Paskah menyambut Hari Wafatnya Yesus Kristus yang diawali dengan perayaan Rabu Abu, Rabu (26/2/2020).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
Jumat Suci (10/4/2020) : Puasa dan Pantang
Baca: Masuk Bulan Rajab 1441 H, Ini Bacaan Niat Puasa Rajab Beserta Arti dan Keistimewaanya
Aturan Puasa dan Pantang
Masih dari laman Keuskupan Agung Jakarta, yang diwajibkan puasa menurut Hukum Gereja yang baru adalah semua yang sudah dewasa sampai awal tahun ke enam puluh (KHK k.1252).
Yang disebut dewasa adalah orang yang genap berumur delapan belas tahun (18) (KHK .,97 1).
Puasa artinya makan kenyang satu kali sehari.
Sementara untuk berpantang diwajibkan bagi semua yang sudah berumur 14 tahun e atas (KHK k.1252)
Pantang yang dimaksud adalah setiap keluarga atau kelompok atau perorangan memilih dan menentukan sendiri.
Misalnya pantang daging, pantang garam, pantang jajan, pantang rokok.
Dituliskan dalam laman Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), umat Katolik agar turut serta ambil bagian dalam gerakan pantang plastik dan styrofoam untuk mewujudkan pertobatan ekologis.
Di sisi lain, KAJ juga mengimbau dalam masa prapaskah ini agar mengusahakan orientasi dan perilaku yang membuat umatnya semakin bersyukur dan mewujudkannya dalam sikap peduli pada sesama.
Suasana tobat dan syukur diharap mewarnai masa penuh rahmat.
KAJ juga menuliskan bahwa pelayanan sakramen-sakramen diperbolehkan, seperti Sakramen atau Pemberkatan Perkawinan dengan memperhatikan suasana tobat terlebih kesederhanaan.
Serta berbelarasa dan berbagi kepada sesama yang miskin, menderita, terpinggirkan dan berkebutuhan khusus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.