Setelah Jokowi Umumkan 2 WNI Positif Corona, Menkes Jelaskan Prosedur Penanganannya
Presiden Jokowi mengumumkan dua warga negara Indonesia positif terjangkit virus corona, begini penjelasan Menkes soal prosedur penanganan dua WNI itu
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Daryono
"Jadi PDP karena kemudian ada batuk pileknya saat dirawat," jelasnya.
Kemudian menurut penuturannya, tim kesehatan langsung melakukan swap (mengambil cairan dari tenggorkan atau hidup) kepada kedua WNI ini untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium.
Adapun hasil dari swap tersebut adalah postif.
"Terus langsung dilakukan swap yang hasilnya positif, Pagi ini saya dapatkan informasinya," ujarnya.
"Saya langsung laporkan kepada bapak Presiden dulu," imbuhnya.
Baca: Cegah Virus Corona Meluas, Pemerintah Harus Perketat Pintu Masuk Indonesia
Dalam kesempatan itu, Terawan mengimbau agar masyarakat tidak panik dengan kabar ini.
Karena penanganan yang dilakukan oleh pemerintah sudah sesuai dengan prosedur WHO.
Selain itu, pemerintah juga akan selalu terbuka terkait kasus virus corona yang terjadi di Tanah Air.
"Dan jangan khawatir ini sudah sesuai dengan prosedurnya, mana yang harus di isolasi rumah atau pun yang dibawa, itu tergantung tipe kontaknya," ujarnya.
"Kami apa adanya, jujur, tidak ada yang kami sembunyikan," tegas Terawan.
Pemerintah Siap Hadapi Virus Corona
Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pemerintah Indonesia sudah mempersiapkan fasilitas kesehatan untuk merawat pasien positif Virus Corona.
"Sejak awal, pemerintah benar-benar mempersiapkan," ujar Presiden Jokowi di Komplek Istana Kepresidenan, Selasa (2/3/2020).
"Persiapan misalnya ada lebih dari 100 rumah sakit yang siap dengan isolasi mengenai virus corona dengan standar isolasi yang baik," imbuhnya.