Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Korsel yang Bunuh Diri di Solo Tak Terdaftar Sebagai TKA di Klaten

Warga Korsel yang bunuh diri di sebuah hotel di Solo tak terdaftar sebagai tenaga kerja asing di sebuah perusahaan di Klaten.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Warga Korsel yang Bunuh Diri di Solo Tak Terdaftar Sebagai TKA di Klaten
Pixabay
ILUSTRASI - Perempuan asal Korea Selatan, JEH (57) ditemukan gantung diri dalam kamar sebuah hotel di Solo, pada 23 Februari 2020 lalu. Diduga, JEH depresi karena mengira dirinya terpapar Virus Corona. 

"Hasilnya negatif virus corona, itu sesuai hasil yang ke luar Kamis (27/2/2020)," kata Eko.

Pihak RSUD Dr Moewardi juga melakukan proses visum terhadap jenazah JEH yang disemayamkan di ruang isolasi virus corona.

Hasil visum menunjukkan tidak ditemukan tindak kekerasan dalam tubuh korban.

"Itu memang murni bunuh diri," tutur Eko.

Baca: Ingat Bule Cantik Madonna di Film Warkop DKI? Ini Kabar Sang Aktris Lisa Patsy Kini & Pemeran Lain

Baca: Sebelum Meninggal, Bharada Doni Sempat Kabarkan Keluarga Dia akan Bertugas di Hutan 3 Malam

JEH (57) dikremasi di rumah duka Thiong Ting, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah. Eko menjelaskan proses kremasi dilakukan atas permintaan kedutaan besar Korea Selatan dan keluarga.

"Jenazah sudah kami serahkan ke pihak keluarga dan Kedutaan Besar Korea Selatan untuk dikremasi di Thiong Ting," ucap Eko.

Wakil Ketua Umum PMS Solo, Sumartono Hadinoto membenarkan Thiong Ting menerima jenazah JEH untuk dikremasi.

Berita Rekomendasi

Jenazah langsung dibawa ke Thiong Ting selepas prosedur pemeriksaan RSUD Dr Moewardi selesai.

"Kemarin yang mengantar ke sini dari RSUD Dr Moewardi, korban sudah dinyatakan negatif virus Corona," ujar Sumartono.

Evakuasi Jasad Korban Bunuh Diri di Surabaya
Evakuasi Jasad Korban Bunuh Diri di Surabaya (Polsek Tenggilis Mejoyo)

"Abunya dibawa langsung ke Korea," tambahnya.

Sumartono enggan menyebutkan besaran biaya kremasi di Thiong Ting.

"Soal biaya kami Rumah Duka Thiong Ting kalau keluarga tidak ada yang bisa membiayai, kami tidak pernah memungut biaya sepeser pun," ucap dia.

"Karena Rumah Duka Thiong Ting adalah milik masyarakat Solo bukan untuk bisnis," ujarnya.

Baca: VIRAL Kasus Hoaks Penculikan Bayi di Angkot, Begini Pengakuan Pelaku Demi Bisa Bertemu Suaminya

Baca: Ditengah Kerusuhan di India, Penduduk Muslim dan Hindu di Jafrabad Sebarkan Pesan Perdamaian

Bukan TKA

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas