Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harga Masker Capai Rp 1,8 Juta Akibat Corona, Tim Cyber Polisi Akan Pantau Penjualan Masker Online

Tim Cyber Polisi akan pantai penjualan masker online yang melonjak akibat adanya virus corona

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: haerahr
zoom-in Harga Masker Capai Rp 1,8 Juta Akibat Corona, Tim Cyber Polisi Akan Pantau Penjualan Masker Online
Tribunnews/Tangkap Layar Shopee
Harga Masker Capai Rp 1,8 Juta Akibat Corona, Tim Cyber Polisi Akan Pantau Penjualan Masker Online. 

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Masker semakin menjadi langka di Indonesia.

Kalaupun ada, harganya melambung hingga jutaan rupiah.

Bahkan dari penelusuran Tribunnews.com, ada yang menjual masker Rp 1,8 juta per box.

Hal itu menyusul pengumuman resmi pemerintah mengenai dua WNI yang positif terkena virus corona pada Senin, (2/3/2020).

Terkait kasus ini, Kbaid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan pihaknya akan melakukan patroli.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penimbunan oleh oknum tertentu.

"Nanti kita secara preventif saja dulu untuk bisa mempatroli, mengecek semua," kata Yusri kepada awak media, Selasa (3/3/2020).

Berita Rekomendasi

BACA SELENGKAPNYA -->

Baca: Berikut Daftar 100 Rumah Sakit Rujukan Penanganan Kasus Corona di 32 Provinsi di Indonesia

Baca: 2 Orang yang Tinggal dengan 2 WNI Terjangkit Corona Dinyatakan Negatif, Berikut Penjelasan Kemenkes

ILUSTRASI - Siswa sekolah dasar negeri 002 Ranai melakukan aktivitas belajar menggunakan masker di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Indonesia, Selasa (4/2/2020). Proses belajar mengajar kembali berlangsung setelah sebelumnya sempat akan diliburkan selama 14 hari terkait lokasi observasi WNI dari Wuhan, China yang berada di Natuna. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ILUSTRASI - Siswa sekolah dasar negeri 002 Ranai melakukan aktivitas belajar menggunakan masker di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Indonesia, Selasa (4/2/2020). Proses belajar mengajar kembali berlangsung setelah sebelumnya sempat akan diliburkan selama 14 hari terkait lokasi observasi WNI dari Wuhan, China yang berada di Natuna. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Sumber: TribunnewsWiki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas