Data Pasien Virus Corona Tersebar, Tetangga Pasien Ungkap Banyak Warga jadi Sulit Jalani Aktivitas
Anis Hidayah, tetangga pasien positif virus corona mengatakan ada banyak dampak negatif yang ditimbulkan setelah mencuatnya identitas pasien virus
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Anis Hidayah, tetangga pasien positif virus corona mengatakan ada banyak dampak negatif yang ditimbulkan setelah mencuatnya identitas pasien virus.
Hal itu membuat warga di lingkungan perumahannya menjadi kesulitan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
Banyak orang takut untuk berinteraksi dengan warganya yang tinggal satu kompleks perumahan dengan pasien virus corona.
Bahkan, untuk kerja pun pihak perusahaan melarang untuk masuk kantor jika tak menunjukkan surat bebas corona.
"Banyak warga dari perumahan kami yang tidak boleh ngantor sampai dapat surat resmi bahwa bebas dari virus corona dari pihak yang punya otoritas," ungkap Anis saat berbicara di acara Mata Najwa, Rabu (4/3/2020) malam.
Tak hanya itu, belakangan warganya juga kesulitan untuk memasan layanan transportasi online.
Baca: 2 Pasien Virus Corona Asal Depok Sudah Tidak Demam dan Sesak, Tapi Psikologisnya Merasa Tak Nyaman
Baca: Di ILC, Firni Ceritakan Ketakutan Warga Depok akibat Virus Corona: Berita Hebohnya yang Bikin Takut
Banyak driver transportasi online yang membatalkan pesanan warganya karena takut memasuki kawasan perumahannya.
"Senin selasa kami kesulitan memasan tranpostasi online, karena ini adalah Perumahan Studio Alam Indah yang positif corona," lanjut Anis yang juga istri dari ketua RT setempat itu.
Hal tak mengenakkan lainnya juga terjadi pada anak-anak sekolah, hal itu terjadi pada anak Anis yang ditanyai oleh teman-temannya.
"Informasi yang simpang siur tentang anak-anak sekolah yang nggak boleh sekolah terutama dari Perumahan Studio Alam Indah."
"Saya mengalami sendiri anak saya histeris karena ditanya temennya yang macem-macem, gara-gara tingal di perumahan itu," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, informasi mengenai data pasien yang dinyatakan positif virus corona itu sempat tersebar di media sosial bahkan cukup detail.
Hal itu sangat disayangakan oleh Anis.
Ia berharap orang yang membagikan data informasi pasien itu dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.