Data Pasien Virus Corona Tersebar, Tetangga Pasien Ungkap Banyak Warga jadi Sulit Jalani Aktivitas
Anis Hidayah, tetangga pasien positif virus corona mengatakan ada banyak dampak negatif yang ditimbulkan setelah mencuatnya identitas pasien virus
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Pravitri Retno W
Selain itu, pada pemegang otoritas, ia berharap agar tak sembarangan dalam memberikan keterangan.
Baca: Paus Fransiskus Dinyatakan Negatif Virus Corona Setelah Menjalani Tes Kesehatan
Baca: Kenali 5 Ciri-ciri Orang Terinfeksi Virus Corona, Berikut 11 Cara Pencegahan Covid-19!
Kondisi Semakin Membaik
Dua pasien positif virus corona kini telah menjalani isolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso di Sunter, Jakarta Utara.
Kondisi kesehatan dua pasien virus corona itu semakin membaik, keduanya tak lagi mengalami demam, dan batuk pun sudah berkurang.
"Demam sudah tidak ada lagi, kemudian batuknya sudah berkurang jauh, tidak ada sesak napas, dan mereka bisa berkomunikasi dengan keluarganya melalui HP," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, Rabu (4/3/2020).
Keduanya kini menunggu pemeriksaan ulang untuk menentukan langkah selanjutnya.
Pemeriksaan ulang akan dilakukan dua kali, yakni pada lima hari pertama sejak dinyatakan positif, dan lima hari kemudian sejak pemeriksaan ulang pertama.
Diketahui kedua pasien itu mulai dirawat di RSPI pada Minggu (1/3/2020) dan dinyatakan positif pada Senin (2/3/2020).
"5 hari akan kita cek ulang, kalau dia negatif, 5 hari kemudian kami cek (lagi), kalau negatif baru dia dipulangkan. Jadi tetap laboratorium sebagai parameter untuk memulangkan pasien tersebut," kata Syahril.
Baca: Cegah Virus Corona, Driver Ojol Ini Justru Pakai Masker Anti-Nuklir untuk Keamanan, Aksinya Viral
Baca: Penjelasan Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia soal Bagaimana Menyikapi Virus Corona
Positif Corona
Diberitakan sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan ada orang yang berada di Indonesia positif terjangkit virus corona, Senin (2/3/2020).
Jokowi menjelaskan dua orang tersebut tertular virus corona dari seorang warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
Keduanya terkena virus corona setelah melakukan kontak yang cukup dekat dengan warga negara Jepang.
Mereka yang positif korona merupakan seorang perempuan berusia 64 tahun dan putrinya yang berumur 31 tahun.
"Yang Jepang ini datang ke Indonesia bertemu dengan anaknya ibu tadi yang berumur 31 tahun dan ibunya yang berumur 64 tahun dua-duanya positif corona itu ada di Indonesia di sini," kata Jokowi dalam keterangannya seperti disiarkan Kompas TV, Senin (2/3/2020).
(Tribunnews.com/Tio)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.