Harta Kekayaan 4 Calon Kepala Otoritas Ibu Kota Baru, Ahok Belum Laporkan LHKPN Sejak di Pertamina
Inilah daftar harta kekayaaan empat calon kepala otoritas IKN: Siapa yang paling kaya di antara Ahok, Bambang Brodjonegoro, Azwar Anas, dan Tumiyana.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Di periode pertama Jokowi menjabat, Bambang diberi tugas sebagai Menteri Keuangan.
Namun, ia kena reshuffle pada Juli 2016 dan dipindah menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN).
Saat menjabat sebagai Menteri PPN, ia menggawangi rencana pemindahan ibu kota bahkan disebut sebagai satu tokoh kunci dalam pemindahan ibu kota.
Di periode kedua, Jokowi masih mempertahankan Bambang dan menggesernya ke posnya yang sekarang.
Dalam LHKPN yang dilaporkan pada 26 Maret 2019, Bambang memiliki harta kekayaan senilai Rp 29.225.468.429.
Hartanya disumbang paling banyak dari kepemilikan empat tanah di Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Melbourne, Australia.
Totalnya Rp 24.751.610.988.
Uniknya, Bambang tidak memiliki satu pun kendaraan, baik berupa mobil maupun kendaraan.
Aset lain yang ia miliki adalah harta bergerak lainnya Rp 212.465.000, surat berharga Rp 677.672.270, serta kas dan setara kas Rp 4.750.462.227.
Namun, Bambang memiliki utang senilai Rp 1.166.742.056 yang mengurangi jumlah harta kekayaannya.
3. Tumiyana
Tumiyana bisa dibilang sebagai 'orang baru' dalam daftar kandidat Kepala Otoritas IKN yang diumumkan Jokowi.
Namun, pria asal Klaten, Jawa Tengah memiliki rekam jejak yang panjang di sejumlah perusahaan BUMN.
Kini, Tumiyana menjabat sebagai Direktur Utama Wika sejak keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2017.