Pengakuan Asisten Pribadi Mantan Menpora Imam Nahrawi Soal Uang Rp 2 Miliar Untuk Renovasi Rumah
Miftahul Ulum, Asisten Pribadi mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, mengungkap soal uang Rp 2 Miliar untuk biaya renovasi rumah bosnya
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
Namun di persidangan, Imam membantah meminta uang saku dari anak buah untuk kebutuhan pergi haji. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu merasa tersinggung saat Gatot mengungkap soal ibadah haji di berita acara pemeriksaan (BAP).
Imam mengaku dia dan istrinya, Shobibah Rohmah sudah mengantre selama 7 tahun untuk naik haji.
Baca: Novia Kolopaking Kembali Akting Setelah 20 Tahun Vakum
"Bapak sangat baik sekali, karena baiknya soal haji saya sudah 7 tahun saya mengantre Pak, itu pakai haji jalur umum, bukan ranah menteri sebenarnya kalau menteri bisa jalur khusus. Tetapi saya lakukan dengan istri berhaji itu mengantre 7 tahun dan kemudian bapak memberikan kesaksian di BAP ini seakan-akan saya minta sangu, tidak bapak," kata dia.
Imam meminta Sinyo dan Agus Prayitno dihadirkan ke persidangan. Imam merasa terganggu karena pernyataan Gatot.
"Tolong jangan nodai masalah haji karena saya di situ betul-betul haji dengan istri yang sudah menunggu 7 tahun dan saya terus terang saya minta saudara Sinyo dan Agus Prayitno untuk dihadirkan karena terus terang ini sangat mengganggu batin saya," kata Imam.
Imam menegaskan menggunakan jalur umum untuk menunaikan ibadah haji. Padahal, kata dia, seorang menteri dapat menggunakan jatah pejabat yang diperoleh pemerintah Indonesia.
"Saya haji itu bertemu menteri agama, dia tanya, kenapa enggak ikut rombongan menteri-menteri yang di Istana Negara? Saya bilang saya akan menemani ibu saya bersama istri saya," ungkap Imam.