Ojol vs DC Sempat Bentrok dan Saling Lapor, Pemerintah Sleman Sebut Keadaan Sudah Kondusif
Pemkab Sleman mengungkapkan kondisi sejumlah wilayah sudah kondusif sehari pascabentrok yang sempat terjadi antara massa driver ojol dengan DC.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Ifa Nabila
Perdebatan pun beralih antara L dengan DC.
"Kemudian terjadilah pemukulan terhadap L. Kemudian L pada Rabu siang membuat laporan polisi di Polsek Depok Timur," urainya.
Setelah ada peristiwa pemukulan terhadap L, Selasa sore sejumlah driver ojol medatangi lokasi.
Baca: UPDATE Driver Ojol vs Debt Collector di Sleman, Begini Pengakuan Pengguna Ojol Pascabentrok
Sedangkan pihak DC saat itu membubarkan diri sehingga tidak sampai berlanjut.
Kemudian pada Rabu (4/3/2020) pagi, massa ojol mendatangi kantor PT Bala Manunggal Abadi (BMA) di Jalan Wahid Hasyim Condongcatur, Kecamatan Depok, Sleman.
Saat didatangi massa ojol, kantor tersebut dalam kondisi kosong.
Sehingga tidak ada pihak yang bisa dimintai klarifikasi oleh pihak ojol.
Pihak DC Juga Buat Laporan
Sementara itu pada Selasa (3/3/2020), foto terduga pelaku pemukulan berinisial T beredar di media sosial.
Setelah ramai di media sosial, T merasa nama baiknya tercemar.
Baca: Viral Kecelakaan Driver Ojol dengan Anak SMA Pengemudi Range Rover di Jogja, Begini Faktanya
Pada Rabu (4/3/2020), T melaporkan kejadian tersebut ke Ditreskrimsus Polda DIY.
Bersamaan dengan pelaporan di Polda DIY, rekan-rekan DC mendatangi kantor Grab yang di pertokoan Casa Grande.
Tujuannya untuk meminta klarifikasi.
Yulianto menjelaskan ketegangan dan keributan pun terjadi di kantor Grab.