Ojol vs DC Sempat Bentrok dan Saling Lapor, Pemerintah Sleman Sebut Keadaan Sudah Kondusif
Pemkab Sleman mengungkapkan kondisi sejumlah wilayah sudah kondusif sehari pascabentrok yang sempat terjadi antara massa driver ojol dengan DC.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Ifa Nabila
"Karena semakin berkembang, semakin banyak rekan-rekan ojol mendatangi kantor Grab."
"Karena situasi semakin panas, proses klarifikasi dialihkan ke Polsek Depok Timur," ungkap Yuliyanto.
Yulianto menyebut, mediasi kemudian dilakukan di Polsek Depok Timur yang dihadiri Kapolres Sleman, Polsek, dan pejabat Polda DIY.
Massa kemudian membubarkan diri setelah mediasi selesai.
Akan tetapi, ternyata ada pesan beranti yang menyebut massa akan mendatangi kembali kantor PT BMA.
Di kantor tersebut, terjadi perusakan.
"Terjadi perusakan, berkas-berkas di PT BMA dikeluarkan, kemudian juga ada meja dan komputer yang terbakar," tuturnya.
Baca: Cemburu karena Istri Berhubungan dengan Mantan Suami, Driver Ojol Nekat Bakar Diri
Sementara itu di lokasi lain, tepatnya di pertigaan Jalan Babarsari, Depok, Sleman, juga ada keributan.
Keributan ini diketahui melibatkan antara massa driver ojol dengan sekelompok orang.
Pihak kepolisian pun dapat meredam keributan tersebut.
Kedua pihak pun sepakat damai setelah dimediasi pihak kepolisian.
Lebih lanjut Yuliyanto menegaskan, proses hukum tetap akan dilaksanakan.
Mulai dari terkait fidusia atau leasing, pengeroyokan, penganiayaan, hingga aksi perusakan kantor Grab dan PT BMA.
Termasuk, menindak menindaklanjuti laporan pelanggaran UU ITE yang diterima ke Polda DIY.
"Kami harapkan kepada seluruh komunitas dan masyarakat bahwasanya Polri akan tegas melakukan penegakan hukum."
"Masyarakat diminta dukungannya membuat situasi DIY yang kondusif, kami minta semua pihak memercayakan penyelesaian perkara ini kepada Polri," ujarnya.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P) (Kompas.com/Wijaya Kusuma)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.