Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kondisi Warga Depok Positif Corona Makin Membaik

Syahril menyebut secara keseluruhan kondisi dua pasien kasus 1 dan kasus 2 itu sudah membaik.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kondisi Warga Depok Positif Corona Makin Membaik
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas menggunakan masker di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (2/3/2020). Presiden Joko Widodo mengumumkan dua orang positif terjangkit virus Covid-19 atau virus corona, dan saat ini berada di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril menyampaikan kondisi kesehatan dua kasus positif corona yang masih dirawat di rumah sakit yang dipimpinnya.

Syahril menyebut secara keseluruhan kondisi dua pasien kasus 1 dan kasus 2 itu sudah membaik.

"Alhamdulillah perjalanan hari ketiga, keempat, hari keenam secara umum keadaannya adalah baik," kata Syahril di Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Syahril mengungkapkan perkembangan kedua pasien kasus positif corona ini telah dilaporkan kepada Presiden Jokowi.

Seperti pasien pertama yang masih memiliki sejumlah keluhan seperti pilek dan sesak napas.

"Badannya agak lemah. Di RSPI pada tanggal 1 Maret jam 15.00 dan setelah kita lakukan pemeriksaan laboratorium hasilnya sudah disampaikan Bapak Presiden," tuturnya.

Sementara pasien kedua yang merupakan ibu dari pasien pertama, diketahui kondisinya sudah tidak demam. Namun masih sedikit sesak napas.

Berita Rekomendasi

"Demam alhamdullilah hari ini sudah tidak ada lagi di kedua orang ini. Sesak berkurang tapi masih sedikit, kemudian batuk juga berkurang banyak tapi masih ada sedikit. Tentu saja karena yang diserang adalah saluran napas maka untuk batuk ini butuh waktu untuk dikeluarkan dari saluran napasnya," jelasnya.

Baca: Raffi Ahmad Ajak Yuni Shara Duet dengan Nagita Slavina, Begini Reaksi Gigi

Baca: Angka Kematian Akibat Virus Corona di Italia Melonjak Hampir 200 Orang

Keduanya juga sudah bisa melaksanakan aktivitas seperti biasa, yakni berkomunikasi dengan sanak keluarga seperti video call dan lain sebagainya.

Sementara untuk tensi, nadi, tekanan darah, dan suhu tubuh semuanya dalam batas normal.

"Artinya kedua pasien ini baik dan mohon doa saja ke depan keluhannya semakin berkurang, dan kita akan menunjukkan kedua pasien ini nanti dapat sembuh dengan baik dan kembali bergabung dengan keluarga dan masyarakat di mana dia berada," tandasnya.

Kamar Isolasi

Secara keseluruhan di RSPI Sulianti Saroso kini ada 9 pasien yang dirawat di ruang isolasi. Empat di antaranya dinyatakan positif Corona.

RSPI Sulianti Saroso sendiri memiliki 11 kamar isolasi. Dengan 9 ruang sudah terisi, maka kini hanya tersisa 2 ruang isolasi yang masih kosong.

Baca: Gisel dan Tyas Mirasih Tak Menyangka Jadi Endorsemen IG Penipuan: Makin Selektif Memilih Tawaran

Baca: Tak Mau Pakai Warisan Alm Suami, Ririn Ekawati Serahkan Semua Harta Pada Mantan Istri Fery Wijaya

Syahril pun meminta rumah sakit lain yang merujuk pasien ke RSPI tak asal mengirim pasien karena ruangan isolasi terbatas.

"Yang satu ini nggak boleh diisi kalau dia nggak pakai ventilator," ujar Syahril.

Ia meminta rumah sakit yang memberi rujukan harus benar-benar mempertimbangkan kondisi pasien.

Jika memang parah, barulah si pasien bisa dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso karena ruangannya terbatas.

"Mohon sampaikan ke rumah sakit yang lain janganlah asal kirim pasien. Harus betul memenuhi kriteria. Kasihan lho pasien jauh-jauh ke sini ternyata nggak, akhirnya kita masukkan ke ruang biasa. Karena sayang ruang isolasinya kalau dia nggak perlu ke sana," tambahnya.

Dia menambahkan pasien yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) tak dibebani biaya apa pun terkait penangan Corona ini.

Baca: Pengamat dan Akademisi Serukan Masyarakat Jangan Panic Buying

Baca: Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Intan yang Mulai Terkuak

Negara sudah menjamin biaya pengobatan dan perawatan mereka.

"548 kalau ODP kan yang rawat jalan ya. Ini saya sampaikan, semua pasien yang ODP maupun PDP sudah diumumkan gratis nggak usah bayar. Karena ini kita akan peroleh dari negara," katanya.(tribun network/fah/fik/dod)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas