Kapal Pesiar Viking Sun Berlabuh di Bali, Faktor Kesehatan Penumpang jadi Alasan, Ini Penjelasannya
Kapal pesiar Viking Sun diizinkan berlabuh di Pelabuhan Benoa, Bali pada Minggu (8/3/2020) dikarenakan para penumpang negatif virus corona dan sehat.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM – Kapal pesiar Viking Sun akhirnya berlabuh di Pelabuhan Benoa, Bali dan para penumpang diizinkan turun Minggu (8/3/2020).
Pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Benoa menyatakan para penumpang kapal sehat dan tidak sakit atau mengalami gejala mirip virus corona.
Sehingga dapat melanjutkan aktivitas mereka untuk berlibur maupun kembali ke negara masing-masing.
“Artinya kalau ketentuan sudah terpenuhi, maka tak ada alasan untuk tak mengizinkan kapal turun. Kami sudah dapat laporan (kesehatan) dan laporan ini sudah disampaikan ke Pak Gubernur semalam," kata Agustinus Maun, Kepala Kantor KSOP dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Kemudian, pemerintah daerah setempat juga melakukan proteksi dari wabah virus corona.
Semua penumpang dan kru kapal diperiksa sebanyak dua kali, yakni pagi pukul 08.30 hingga 10.00 WITA.
Kemudian, pada malam hari, pukul 20.00 hingga 22.30 WITA.
Petugas mengindikasikan tidak ditemukan penumpang atau kru yang sakit dan mengalami gejala terjangkitnya virus corona.
Baca: Virus Corona di Italia: Jumlah Korban Tewas Meningkat setelah Italia Bagian Utara Dikarantina
Diketahui, penumpang yang berjumlah 738 orang berasal dari Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan Australia, sedangkan kru kapal berjumlah 452 orang.
Kapal berbendera Norwegia tersebut sempat ditolak di Semarang, Jawa Tengah.
Kabar WNI positif virus corona
Sebelumnya, kabar warga Indonesia yang positif terkena virus corona telah disampaikan Presiden Presiden Joko Widodo, Senin (2/3/2020).
Terdapat dua orang dalam kasus baru yang muncul di Indonesia.
Kasus pertama adalah seorang perempuan berusia 31 tahun dan ibunya yang berusia 64 tahun untuk kasus kedua.