Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Besok, Ma'ruf Amin Direncanakan Diberi Penghargaan oleh UNS Berkat Jasa di Ekonomi Syariah

Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta akan memberikan penghargaan kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada puncak peryaan Dies Natalies ke-44 UNS.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Besok, Ma'ruf Amin Direncanakan Diberi Penghargaan oleh UNS Berkat Jasa di Ekonomi Syariah
TRIBUNNEWS/RINA AYU PANCA RINI
Wapres Ma'ruf Amin 

Dokter spesialis paru tersebut menyampaikan berbagai macam materi terkait penyakit pernafasan, termasuk di antaranya mengenai virus corona.

Reviono beserta tim memberi materi upaya pencegahan virus corona.

Antara lain etika batuk, hand hygine atau cara mencuci tangan yang benar, dan penjelasan mengenai macam-macam masker dan kegunaannya.

Reviono yang juga merupakan alumni SMPN 2 Sukoharjo ini mengungkapkan kegiatan ini wujud darma bakti UNS kepada masyarakat.

"Kegiatan ini merupakan salah satu tujuan dari kegiatan UNS mengajar bagaimana berdarma bakti kepada masyarakat luas dan darma bakti kami untuh pencegahan infeksi corona virus," ungkap Reviono seusai acara kepada awak media, Selasa.

Reviono UNS SMPN 2 Sukoharjo
Dekan Fakultas Kedokteran UNS, Reviono, memberi penjelasan berbagai macam jenis masker kepada siswa/siswi SMPN 2 Sukoharjo, Selasa (10/3/2020).

Baca: Restoran China Tulis Belum Pernah ke China 20 Tahun agar Pelanggan Tak Khawatir Virus Corona

Reviono mengungkapkan fasilitas umum seperti sekolah rentan terjadi penularan virus atau penyakit.

"Kalau kelompok orang atau populasi memang berisiko mudah tertular, sudah ada beberapa penelitian. Seperti panti rumah jompo, lembaga permasyarakatan," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

"Itu kalau ada infeksi penyakit menular itu menyebarnya cepat," imbuhnya.

Reviono mengungkapkan jika sebuah populasi ada satu sumber penularan, akan mudah menyebar dibanding yang bukan populasi.

"Jadi kelompok sekolah atau pondok pesantren ada satu saja sumber penularan, itu mudah menyebar dibanding yang bukan kumpulan populasi," jelasnya.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P) (TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas