Ahok Jadi Calon Pemimpin Ibu Kota Baru, Ali Ngabalin Bantah BTP jadi Anak Emas Jokowi
Ali Ngabalin menyatakan Ahok punya beberapa kriteria yang layak dicalonkan sebagai pemimpin Ibu Kota baru.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masuk dalam kandidat calon Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru.
Dari empat kandidat yang sudah disebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), nama Ahok banyak mendapat sorotan publik.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menjelaskan jika Ahok memiliki beberapa kriteria yang menjadikannya layak sebagai calon pemimpin Ibu Kota baru.
Menurutnya, masyarakat selalu berpadangan negatif setiap kali nama Ahok disebut dalam pemerintahan.
"Calon CEO Ibu Kota baru adakah yang ganjil di situ? Adakah yang bermasalah di situ? Adakah yang bertentangan dengan culture budaya Indonesia?"
"Ketika orang berbicara nama Ahok, kenapa kita rasa gatal badan lemas-lemas demam. Menyebutkan nama Ahok di antara 4 nama yang disebutkan Presiden, paling tidak dia punya lima kriteria penting," ujarnya dilansir melalui YouTube Kompas TV, Selasa (10/2/2020).
Ia mengungkap, Ahok mempunyai sifat kepemimpinan dan cepat dalam mengambil keputusan.
Baca: Soal Bos Ibu Kota Baru, Pengamat Politik Soroti Kedekatan Ahok dengan Jokowi: Pak Wapres Kalah
Jika nanti Ahok akan terpilih sebagai pemimpin Ibu Kota baru, Ali Ngabalin akan mengucapkan selamat kepada mantan Gubernur DKI Jakarta.
"Pertama anak muda, cepat dalam mengambil keputusan, memiliki manajerial yang oke, punya resources yang bagus. Dia punya kemampuan leadership, ada budaya yang bisa dipakai untuk memimpin ibu kota yang baru."
"Kalau-kalau nanti ditunjuk oleh Presiden, saya sekali lagi mengucapkan ahlan wa sahlan thala’al badru ‘alaika," imbuhnya.
Ketika ditanya apakah Ahok anak emas Jokowi, Ali Ngabalin membantah pertanyaan tersebut.
"Kalau orang nyinnyir ya istilah apa saja bisa dipakai. Tidak ada yang namanya anak emas, anak perak, berlian, yang ada itu adalah anak putera terbaik indonesia yang memiliki kemampuan," ungkapnya.
Sebelumnya, Sandiaga Uno mempertanyakan jabatan yang diemban Ahok sekarang sebagai Komisaris Utama Pertamina dan kini dicalonkan sebagai Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru.
Menurutnya, Ahok baru saja menduduki posisi tersebut dan memiliki tugas yang berat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.