Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Najwa Shihab Bandingkan Pemeriksaan Corona dengan Negara Lain, Yurianto: Kita Tidak Ingin Buat Gaduh

Pemerintah mengatakan bahwa untuk penanganan virus corona tidak semua orang dilakukan pemeriksaan.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Najwa Shihab Bandingkan Pemeriksaan Corona dengan Negara Lain, Yurianto: Kita Tidak Ingin Buat Gaduh
Shutterstock
Ilustrasi virus corona.(Shutterstock) 

Yurianto mengatakan, bahwa pemerintah tidak ingin membuat gaduh dan panik di masyarakat.

"Sekali lagi kita tidak ingin kemudian membuat gaduh, semua orang diperiksa, ini bukan sesuatu yang mudah," kata Yurianto.

Lebih lanjut, Yurianto menjelaskan soal pemeriksaan spesimen virus corona.

"Mengambil spesimen itu adalah mengambil usap lidi pada dinding belakang hidung dan dinding belakang mulut."

"Ini bukan suatu tindakan yang nyaman untuk siapapun karena seperti cottonbud yang begitu panjang kita masukkan ke hidungnya terus sampai habis, kemudian juga dimulutnya sampai habis."

"Ini bukan sesuatu yang nyaman, oleh karena itu kita harus berhati-hati, ini ada indikasi yang harus kita lakukan," terangnya.

Baca: Sempat Timbulkan Tanda Tanya, Pemerintah Akhirnya Ungkap Sumber Virus Corona Pasien 27

Baca: Daniele Rugani Positif Terjangkit Virus Corona COVID-19, Inter Milan Resmi Lakukan Isolasi

Najwa kemudian menanyakan soal pertimbangan yang lain selain nyaman atau tidak nyaman.

Berita Rekomendasi

"Pertimbangannya nyaman atau tidak nyaman, atau ada pertimbangan yang lain?"

"Karena kalau tadi seolah-olah karena ketidaknyamanan saja," tanya Najwa.

Yurianto mengatakan, bukan persoalan tidak nyaman saja, tetapi juga harus cermat dalam melakukan pemeriksaan.

"Bukan masalah ketidaknyamanan tetapi juga harus cermat untuk memeriksa, kalau tanpa indikasi, untuk apa kita periksa?" terang Yurianto.

"Karena sekali lagi, penyakit menular ini basisnya adalah komunitas bukan pada hasil pemeriksaan itu saja," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas