Etika Batuk dan Bersin yang Benar Agar Cegah Virus Corona
Etika batuk dan bersin yang benar agar tidak menularkan penyakit kepada orang lain. Hal ini disampaikan Dokter Spesialis Paru Reviono.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Mewabahnya Covid-19 atau virus corona secara global menjadikan masyarakat dunia dituntut untuk lebih waspada.
Virus corona telah ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai pandemi global.
Penyakit ini telah menyebar di lebih dari 120 negara dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan.
Hingga 13 Maret 2020 pukul 08.30 WIB, data menunjukkan sudah ada 127 negara yang warganya positif virus corona.
Jumlah terinfeksi 134.560 orang.
Jumlah meninggal 4.972 orang, sedangkan 68.958 orang berhasil sembuh.
Virus corona dan kebanyakan virus lain dapat menular melalui cairan tubuh, termasuk batuk dan bersin.
Namun, belum banyak yang mengetahui bagaimana cara menutup mulut yang benar saat batuk dan bersin terjadi.
Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Dr. Reviono, dr. Sp. P menjelaskan adanya etika batuk maupun bersin.
Hal ini disampaikan Reviono saat memberikan penjelasan mengenai virus corona dan cara pencegahannya di SMPN 2 Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (10/3/2020).
Baca: Ini Alasan Informasi 1 WNA Positif Corona di Bali Tidak Diumumkan
Dokter Reviono mengungkapkan berbagai hal yang bisa membuat virus tertular.
Antara lain dari cairan tubuh seperti batuk dan bersin.
Dokter Reviono menjelaskan kepada para siswa/siswi mengenai etika yang harus dilakukan seseorang yang sedang menderita batuk dan bersin.
Gunakan Masker
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.