Etika Batuk dan Bersin yang Benar Agar Cegah Virus Corona
Etika batuk dan bersin yang benar agar tidak menularkan penyakit kepada orang lain. Hal ini disampaikan Dokter Spesialis Paru Reviono.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Garudea Prabawati
Hal utama yang perlu dilakukan ketika seseorang menderita sakit seperti batuk atau pneumonia adalah menggunakan masker.
"Etika batuk misal terkena pneunomia atau batuk, pakai masker," ungkap Reviono.
Hal ini dilakukan supaya virus yang keluar tidak menular kepada orang-orang di lingkungan penderita.
Masker yang digunakan paling standar adalah masker bedah.
"Masker yang bagian luar hijau atau biru, dan bagian dalam berwarna putih," ungkap Reviono.
Penggunaan masker pun harus diperhatikan, yakni bagian luar lipatannya mengarah ke bawah.
Baca: RSPI: Pasien Corona yang Bisa Recovery Sangat Dipengaruhi Imunitas Tubuh
Pakai Tisu
Jika tidak ada masker, penderita batuk atau flu harus menutup mulut menggunakan tisu saat batuk atau bersin.
"Misal tidak ada masker, tutup mulut dan hidung menggunakan tisu," ungkapnya.
Setelah batuk maupun bersin dengan menggunakan tisu untuk menutup mulut, segera buang ke tempat sampah.
"Ketika pake tisu artinya tisunya mengandung kuman. Harus dibuang di tempat sampah," ujar Reviono.
Baca: Fadli Zon Kritik Keras Pemerintah soal Corona, Najwa Menegur
Rajin Cuci Tangan
Selanjutnya, Dokter Reviono juga mengungkapkan penderita batuk atau flu harus rajin membersihkan tangan.
Terutama, jika baru saja bersin atau batuk menggunakan tisu.