Zulhas Berkunjung ke Kantor Golkar, Ditemani Seluruh Mantan Ketua Umum PAN Kecuali Amien Rais
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengunjungi kantor DPP Partai Golkar di Jakarta Barat, Kamis (12/3/2020) malam.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Malvyandie Haryadi
"Biasa, ya risiko demokrasi itu ya memang begitu keras, karena ada pilihan. Percayalah, walau ada ekses (peristiwa), tapi nanti akan bersama-sama lagi," ujar Zulhas di komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (11/3/2020).
Baca: Politikus PAN Ini Yakin Amien Rais Tak Akan Bentuk PAN Reformasi
Zulhas menilai, dalam alam demokrasi pasti terdapat risiko ketika berjalannya proses pertandingan seperti pemilihan ketua umum dalam kongres di partai politik.
Baca: Aulia Janjikan Rp 200 Juta Ke Pembunuh Bayaran Untuk Menghabisi Suaminya
"Bayangin saja dulu bedanya enam suara (saat pemilihan ketua umum 2015), sekarang agak banyak selisih 106 suara. Dulu saja keras sekali (gesekannya), tapi kemarin saya sama Pak Hatta Rajasa (bersama)," tutur Zulhas.
Meski terdapat gesekan di internal partai, Zulhas mengaku akan merangkul semua pihak dalam penyusunan kepengurusan PAN lima tahun ke depan.
"Ya harus (melibatkan semua), mungkin tidak sehari dua hari. Tentu ada persaingan, meninggalkan luka itu ada, perlu waktu untuk pemulihan bersama-sama," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Sulawesi Barat Muhammad Asri Anas menuturkan, sejumlah ketua DPW dan ketua DPD PAN melakukan rapat tadi malam untuk mendesak Amien membentuk partai baru.
"Ketua-ketua DPW dan 20 ketua DPD, serta tokoh PAN tadi malam mendorong Pak Amien agar dibentuk partai PAN Reformasi, daripada diperlakukan tidak benar oleh Zulkifli Hasan, tidak dihormati, tidak diajak bicara sama sekali," tutur Anas saat dihubungi.
Baca: POPULER: Siswi SMA Ini Dirangkul hingga Dicium Kepala Sekolah, Berawal dari Ajakan Foto Selfie
Menurutnya, dalam pengurus PAN yang baru saat ini posisi Amien Rais sebagai dewan kehormatan telah diganti Soetrino Bachir, karena Zulkifli menilai sosok Amien sebagai penghalang.
"Tentu itu sangat tidak etis, Pak Zul ini sudah banyak dinikmati dari partai ini. Pak Amien berdarah-darah membangun partai ini," ucap Anas.
Baca: Politikus PAN: Tak Masuk Struktur Kepengurusan, Posisi Amien Rais di PAN Tetap yang Tertinggi
Anas mengklaim, pembentukan PAN Reformasi juga usulan dari 3 ribu kader PAN dari 200 lebih DPD dan DPW diberbagai daerah.
"Tapi Pak Amien mengatakan itu sebagai bagian dari kedua, karena fokus kita adalah memasukan gugatan ke pengadilan tentang kongres yang benar-benar menciderai demokrasi dan merusak tatanan PAN," tutur Anas.