Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanpa Ada Perayaan, HUT Ke-16 Tagana Diisi dengan Perang Melawan Corona

Saat ini jumlah personil Tagana mencapai 37 ribu orang tersebar di seluruh Indonesia dan didukung Sahabat Tagana sebanyak 63.140 orang

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Tanpa Ada Perayaan, HUT Ke-16 Tagana Diisi dengan Perang Melawan Corona
DOK. KEMENSOS
Menteri Sosial Juliari P. Batubara bersama korps Tagana. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini Selasa, 24 Maret 2020, Korps Taruna Siaga Bencana (Tagana) merayakan hari ulang tahunnya yang ke-16.

Namun kali ini ulang tahun korps ini tidak dimeriahkan dengan perayaan, sebaliknya diwarnai dengan kegiatan membantu pemerintah mencegah penyebaran virus corona melalui berbagai kegiatan kemanusiaan.

Menteri Sosial Juliari P. Batubara mengatakan, korps Tagana secara proaktif melalui dinas sosial setempat melakukan aksi nyata kampanye pencegahan penyebaran virus corona hingga ke pelosok desa.

Mereka juga terlibat dalam kegiatan bakti sosial penyemprotan disinfektan di berbagai fasilitas publik, dan terlibat dalam Gugus Tugas Covid-19 bertanggung jawab dalam pengelolaan dapur umum.

"Tagana adalah relawan sejati yang bekerja tanpa pamrih," ujarnya. 

"Hari ini Tagana berulang tahun yang ke-16, saya menaruh harapan yang besar atas kiprah Tagana yang berjuang untuk kemanusiaan. Tanpa kalian, Menteri Sosial tidak bisa berbuat apa-apa pada saat bencana, apalagi saat ini kita sedang perang melawan Covid-19," kata Mensos. 

Baca: Cerita Tentang Sidang Skripsi Ditunda Setelah Pegawai Kampus Positif Terinfeksi Virus Corona

"Gunakan Alat Pelindung Diri yang memadai ketika di lapangan," imbuhnya.

Berita Rekomendasi

Mensos mengaku selalu memantau aktivitas sosial dan kemanusiaan yang dilakukan Tagana di seluruh Indonesia melalui grup whatsapp Tanggap Darurat dan Tagana Indonesia.

Baca: Bill Gates: Virus Corona Patogen yang Muncul Sekali dalam Satu Abad

Dari aplikasi tersebut setiap harinya ia menerima laporan secara langsung dari anggota Tagana di berbagai wilayah di Indonesia.

Ia menjelaskan sejak ditemukan kasus korban infeksi Covid-19 di beberapa daerah, Tagana bersama unsur relawan lainnya bergerak cepat mengedukasi warga dan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di rumah ibadah, sekolah, pasar hingga panti sosial.

Baca: Industri Otomotif Indonesia Dianggap Menjanjikan, MG Siap Bawa Lebih Banyak Produknya

Dia mencontohkan Tagana Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara melakukan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dans Sehat (PHBS).

Begitu juga Tagana Kotamobagu lewat Patroli Gabungan Pencegahan Penyebaran Covid-19, juga aksi nyata Tagana Provinsi Jawa Timur di kegiatan penyemprotan disinfektan di 38 kabupaten/kota.

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazarudin mengatakan, Tagana memiliki kemampuan penyelamatan korban bencana, psikososial, shelter, dapur umum, logistik, advokasi sosial, evakuasi, pendamping sosial, DVI, dan komunikasi.

Saat ini jumlah personil Tagana mencapai 37 ribu orang tersebar di seluruh Indonesia dan didukung Sahabat Tagana sebanyak 63.140 orang yang berasal dari beragam profesi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas