Perkuat Riset Nasional Sendiri Menghadapi Covid-19
Pemerintah perlu melakukan riset dan inovasi pengembangan, produksi reagen untuk ekstraksi RNA dan primer untuk uji RNA dengan PCR secara mandiri
Penulis: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setiap negara sedang berjuang menghadapi Covid-19 pasti memprioritaskan kepentingan bangsa dan negaranya.
Untuk itu sudah saatnya Indonesia memperkuat riset nasional sendiri menghadapi Covid-19.
“Tidak mungkin penanganan Covid-19 tanpa melakukan riset yang serius dan komprehensif dan kita tidak dapat hanya mengandalkan bantuan dari negara lain,” kata anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka dalam keterangannya, Selasa (31/3/2020).
Untuk itu, kata Rieke saatnya mempraktikkan Indonesia Science Based Policy yakni Kebijakan Berbasis Riset Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nasional sesuai amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Rieke meyakini Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto menyadari tidak mungkin penanganan Covid-19 tanpa rencana mitigasi yang matang dan tidak mungkin ada tanpa pemetaan penyebaran virus.
Penyebaran virus sangatlah tidak mungkin tanpa riset uji sampel virus Covid-19.
Baca: Cegah Corona, Presiden Instruksikan Screening WNI dari Luar Negeri Terutama Malaysia
Baca: Daftar 7 Promo Spesial #dirumahaja: McD, KFC, Richeese Factory, hingga Pizza Hut
Baca: Fakta Sembuhnya Pasien Corona Setelah Tertular Suami, Selalu Merasa Kehausan & Rutin Minum Jamu
"Riset deteksi penyebaran dan antisipasi mutasi virus Covid-19 harus segera dilakukan (mutasi virus kabarnya sudah terdeteksi dari hasil riset di Jepang dan beberapa negara Eropa)," katanya.
Rieke menambahkan pengujian sampel virus Covid-19 tidak mungkin dilakukan tanpa sumber daya manusia (SDM) yang melakukan pengujian sehingga berisiko tinggi bagi penguji sampel virus Covid-19.
Rieke merekomendasikan sesegera mungkin memperkuat dan memperbanyak SDM riset untuk penanganan mikroorganisme patogen semacam SARS-CoV2 (Covid-19) yang ditugaskan uji sampel di seluruh provinsi.
"Kami mendukung upaya dan terobosan LIPI yang bekerja sama dengan Kemenristek berjuang mengoptimalkan anggaran dan prasarana riset yang ada untuk mengadakan Pelatihan Penanganan SARS CoV-2," paparnya.
Rieke mendukung pemerintah untuk melakukan riset dan inovasi pengembangan, serta produksi reagen untuk ekstraksi RNA dan primer untuk uji RNA dengan PCR secara mandiri di Indonesia.
