Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah: Menolak Jenazah Korban Covid-19 bukan Perilaku Islami

Itu tidak masalah sepanjang prosesnya sesuai dengan tuntutan agama. Misalnya tetap menghadap kiblat, dimakamkan dengan

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Sekretaris Umum PP Muhammadiyah: Menolak Jenazah Korban Covid-19 bukan Perilaku Islami
Repro/Kompas TV
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti mengatakan tak menjadi persoalan jika dua jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona atau Covid-19 dimakamkan dalam satu liang kubur.

Bagaimana menurut Anda soal dua jenazah PDP dimakamkan dalam satu liang kubur seperti di Sidoarjo?
Itu tidak masalah sepanjang prosesnya sesuai dengan tuntutan agama. Misalnya tetap menghadap kiblat, dimakamkan dengan penuh kemuliaan, dan tetap diberikan tanda. Jenazah tidak boleh dibakar. Tetapi tetap dirawat sebagaimana mestinya.

Masyarakat juga ada yang menolak jenazah positif corona atau Covid-19?
Masyarakat hendaknya tidak berlebihan dalam menyikapi mereka yang terpapar virus corona baik yang masih dalam pantauan, sakit, atau wafat. Mereka tetap harus kita perlakukan secara manusiawi dengan penuh penerimaan dan kasih-sayang.

Jika mereka beragama Islam, hak mereka sebagai Muslim harus kita dinaikan. Salah satunya apabila ada yang meninggal kita rawat sebagaimana tuntutan Syariat: dimandikan, dikafani, disalatkan, dan dimakamkan.

Baca: Hasil Tes Positif Narkoba, Pencegat Mobil Bupati Tulungagung Lolos dari Proses Hukum

Karena kondisinya tentu tidak semuanya. Kewajiban itu bersifat fardhu kifayah. Cukup diwakili oleh petugas medis atau keluarga yang sangat dekat apabila sehat dan kuat.

Baca: Update Corona Dunia, 2 April 2020: 10 Negara dengan Jumlah Kasus Covid-19 Tertinggi

Orang yang menolak jenazah, menurut Muhammadiyah seperti apa?
Menolak jenazah korban Covid-19 bukanlah perilaku islami. Tugas kita justru membangkitkan optimisme keluarga yang ditinggalkan dan menerima mereka sebagai bagian dari masyarakat.

Mereka sudah berat menanggung musibah dan beban itu hendaknya kita ringankan dengan membantu dan menerima mereka dengan sepenuhnya.

Baca: Ngamuk saat akan Dievakuasi, Pasien Positif Covid-19 Ini Jalani Isolasi Mandiri

Berita Rekomendasi

Ada imbauan untuk warga Muhammadiyah selama masa pandemic?
Warga Muhammadiyah hendaknya mematuhi Maklumat PP Muhammadiyah dan protokol kesehatan yang diterbitkan Pemerintah. Warga Muhammadiyah hendaknya bersama-sama mendukung program Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) dengan berbagi dan saling tolong menolong sesuai kemampuan dan kesempatan yang ada.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas