Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Unicef Ingatkan Stay at Home Kesempatan Orang Tua Merajut Kembali Kebersamaan dengan Anak

Child Protection Specialist dari Unicef Indonesia, Astrid Gonzaga Doniso melihat penerapan stay at home memiliki kesempatan sekaligus tantangan

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Unicef Ingatkan Stay at Home Kesempatan Orang Tua Merajut Kembali Kebersamaan dengan Anak
Tangkap layar channel YouTube BNPB
Child Protection Specialist dari Unicef Indonesia, Astrid Gonzaga Doniso 

Di tahapan inilah orangtua dituntut memiliki kemampuan mendampingi belajar anak-anaknya di rumah.

Tantangan lain seperti kebosanan yang dirasakan anak juga perlu mendapatkan perhatian orangtua.

Pasalnya, Astrid mengatakan, anak-anak cenderung menginginkan untuk dapat bermain dengan teman-temannya.

Begitu pula dengan anak-anak di usia remaja, mereka lebih menyukai bersama teman-teman sebayanya.

"Saat ini anak kita berada di dalam keluarga dan kita harus memastikan apakah anak kita itu senang di dalam keluarga kita, di sini lah mulai berbagai tantangan," kata Astrid.

"Apakah kita punya kemampuan mengasuh anak kita, salah satunya ada kebosanan karena anak kita ini dinamik, energik, tentu mereka ingin dekat, bermain dengan teman-temannya," sambungnya.

"Anak remaja mungkin lebih nyaman dengan anak sebayanya. Kemudian ketika belajar, apakah kita punya kemampuan mendampingi anak-anak," tambah Astrid.

Baca: Kasus Corona di AS, 884 Orang Meninggal dalam Sehari

Berita Rekomendasi

Ada orangtua tertekan ketika anaknya di rumah 

Ini Cara Membuat Anak Mau dan Tidak Bosan Belajar di Rumah selama Penyebaran COVID-19
Ilustrasi pembelajaran di rumah (https://pixabay.com/)

Konselor dari Bimbingan Koseling Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Yudi Suharsono mengatakan sistem pembelajaran jarak jauh memiliki tantangan tersendiri untuk para orangtua.

Bahkan menurutnya ada orangtua yang malah tertekan ketika buah hatinya berlajar di rumah.

"Alasannya karena orangtua sulit mengendalikan mereka (anak-anaknya, red), kata Yudi kepada Tribunnews, Selasa (24/3/2020).

Ia melanjutkan, tantangan di atas tidak lepas dari umur sang anak sendiri.

Tentu semakin tinggi jenjang pendidikannya, akan mempermudah proses belajar mengajar di rumah.

"Kalau SMP atau SMA tentu akan semakin mudah. Beda dengan SD yang belum punya pemahaman secara sempurna,"

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas