Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Corona Terus Meningkat, PKS Minta Jokowi Dengar Kata Ahli

Sohibul menilai mendengarkan pendapat dari orang-orang yang ahli di bidangnya adalah hal yang paling penting dilakukan Jokowi.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kasus Corona Terus Meningkat, PKS Minta Jokowi Dengar Kata Ahli
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman usai diskusi bertajuk Sengketa Natuna dan Kebijakan Kelautan di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020). 

Misalnya penyediaan APD, penyediaan swab test yang mencukupi dan pelaksanaannya secara masif sebagai upaya mitigasi.

Selain itu juga penyediaan ventilator, obat-obatan, fasilitas rumah sakit, fasilitas penginapan yang layak dan tentunya santunan bagi para tenaga medis yang telah menjadi korban.

Terapkan Karantina Wilayah

Lebih lanjut, Sohibul juga meminta pemerintah untuk tegas dan berani dalam menerapkan karantina wilayah.

Terutama, di daerah yang telah ditetapkan sebagai zona merah, seperti DKI Jakarta dan sekitarnya.

"Tanpa ada kebijakan karantina wilayah akan sulit memitigasi penyebaran covid-19."

"Tanpa ada karantina wilayah, terutama untuk daerah zona merah, sulit untuk memitigasi dan melokalisir penyebaran covid-19 ke daerah-daerah lain," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Sohibul pun menilai pemerintah agar tegas dalam kebijakan mudik.

"Jangan sampai episentrum Covid-19 menjadi semakin meluas karena para mudik dari pusat berpotensi menjadi agen yang menyebarkan covid-19 di kampung halamannya. Ini yang sangat berbahaya," kata Sohibul.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PKS Minta Presiden Dengarkan Para Ahli Dalam Tangani Covid-19".

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P) (Kompas.com/Dani Prabowo)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas