Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Masuk Pengurus DPP Demokrat, Rachland: Capek 10 Tahun di Garis Depan

Menurutnya, kepengurusan Demokrat saat ini memang lebih baik diisi oleh kader muda yang potensial

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Tak Masuk Pengurus DPP Demokrat, Rachland: Capek 10 Tahun di Garis Depan
YouTube/Kompas TV
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Rachland Nashidik 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Rachland Nasidik tidak masuk ke jajaran kepengurusan Partai Demokrat yang diumumkan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhyono (AHY).

Rachland sebelumnya menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal partai berlambang bintang Mercy itu.

Baca: Cerita Putri Maruf Amin Berlabuh ke Partai Demokrat, Meski Banyak Godaan

Saat dimintai tanggapannya, Rachland mengaku mengaku sudah lelah berada di garis depan membela Demokrat yang kerap mendapatkan serangan dari pihak luar.

"Saya capek 10 tahun di frontline. Demokrat diserang 365 hari dalam setiap tahunnya," ujar Rachland dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Jakarta, Kamis (16/4/2020).

Menurutnya, kepengurusan Demokrat saat ini memang lebih baik diisi oleh kader muda yang potensial.

"Waktunya bagi kader lebih muda mengganti peran saya, mereka jauh lebih bagus," tuturnya.

BERITA REKOMENDASI

Setelah tidak masuk ke jajaran pengurus, Rachland berkelakar ingin melamar sebagai staf khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya mau melamar jadi staf khusus milenial saja," ucapnya.

Sebelumnya, saat AHY mengumumkan susunan kepengurusan Demokrat dalam lima tahun depan akan ditempatkan di struktur lainnya.

Baca: Tak Ada Nama Syarief Hasan hingga Hinca di Struktur Kepengurusan, Ini Penjelasan Partai Demokrat

"Kader senior yang tidak berada dalam struktur DPP, atas konsultasi dengan Ketua MTP, akan ditempatkan dan diperankan pada struktur lainnya seperti Majelis Tinggi Partai, Dewan Pertimbangan Partai, Dewan Kehormatan dan Mahkamah Partai," ujar AHY.

Adapun susunan kepengurusan inti Partai Demokrat periode 2020-2025:


1. Ketum: Agus Harimurti Yudhoyono

Wakil Ketua Umum

Benny Kabur Harman

Edhie Baskoro Yudhoyono

Marwan Cik Asan

Vera Febyanthy Rumangkang

Willem Wandik

Yansen Tipa Padan

2. Sekjen: Teuku Riefky Harsya

Wakil Sekjen

Andi Timo Pangerang

Putu Supadma Rudana

Renanda Bachtar

Ingrid Kansil

Muhammad Rifai Darus

Siti Nur Azizah

Jansen Sitindaon

Imelda Sari

Irwan

Agust Jovan Latuconsina

3. Bendum: Renville Antonio

Wabendum

Eka Putra

Lasmi Indaryani

Tatyana S. Sutara

Chairul Yaqin Hidayat

Edwin Jannerli Tandjung

Bramantyo Suwondo

Indyastari Wikan

 Lokot Nasution

4. Direktur Eksekutif: Sigit Raditya

Kepala Departemen

5. Departemen Luar Negeri dan Keamanan Nasional : Didi Irawadi Syamsuddin (DPR RI Komisi XI)

6. Departemen Politik dan Pemerintahan: Umar Arsal (DPR RI 2 Periode 2009 – 2019)

7. Departemen Hukum dan HAM: Didik Mukrianto (DPR RI Komisi III)

8. Departemen Pertanian, Kehutanan dan Kemaritiman: Muslim (DPR RI Komisi IV)

9. Departemen Infrstruktur dan Perhubungan: Michael Wattimena (DPR RI 2 Periode 2009-2019)

10. Departemen Perindustrian, Perdagangan dan Investasi: Linda Megawati (DPR RI Komisi XI)

11. Departemen Energi, Lingkungan Hidup, Riset dan Teknologi: Rusda Mahmud (DPR RI Komisi VII)

12. Departemen Agama dan Sosial: RA. Munawar Fuad, Noeh (Pengurus MUI Pusat 2015-2020)

13. Departemen Kesehatan dan Ketenagakerjaan: Aliyah Mustika Ilham (DPR RI Komisi IX)

14. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pariwisata dan Pemuda: Dede Yusuf (DPR RI Komisi X)

15. Departemen Perekonomian Nasional: Sartono Hutomo (DPR RI Komisi VII)

Kepala Badan

16. Badan Pemenangan Pemilu: Andi Arief (Staf Khusus Presiden 2009-2014)

17. Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan: Herman Khaeron (DPR RI Komisi VI)

18. Badan Penelitian dan Pengembangan: Herzaky Mahendra Putra

19. Badan Komunikasi Strategis: Ossy Dermawan

20. Badan Doktrin, Pendidikan dan Latihan: Yudha Pratomo Mahyudin

21. Badan Pembinaan Jaringan Konstituen: Zulfikar Hamonangan (DPR RI Komisi VII)

22. Badan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat: H. Ali Mohamad Johan (DPRD Prov. DKI Jakarta)

23. Badan Hukum dan Pengamanan Partai: MM Ardy Mbalembout.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas