Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mei 2020 Dirjen Pos Indonesia Terbitkan Prangko Bertema Covid-19

Prangko resmi dari Pos Indonesia yang bertemakan Covid-19 akan diterbitkan Mei 2020 mendatang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mei 2020 Dirjen Pos Indonesia Terbitkan Prangko Bertema Covid-19
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Prangko Covid-19 yang akan diterbitkan PT Pos Indonesia. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirjen Pos Indonesia akan menerbitkan prangko Covid-19 dalam waktu dekat melalui PT Pos Indonesia. Sedangkan prangko prisma Covid-19 yang bisa dibuat swasta juga telah terbit.

"Prangko resmi dari pos akan diterbitkan Mei 2020 mendatang insya Allah," ungkap sumber Tribunnews.com seorang pejabat pos di Indonesia.

Sedangkan prangko prisma yang bisa dibuat kalangan swasta sudah bisa diperoleh.

Informasi mengenai prangko prisma dapat diperoleh melalui forum para Filatelis (Whatsapp Group Filatelis) yang ingin bergabung ke prangko@jepang.com dengan mencantumkan nama lengkap, alamat lengkap serta nomor whatsapp, dapat bergabung ke WAG tersebut.

Prangko Covid-19 yang akan diterbitkan PT Pos Indonesia.
Prangko Covid-19 yang akan diterbitkan PT Pos Indonesia. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Prangko Covid-19 Indonesia bukanlah yang pertama kali di dunia.

Beberapa negara telah menerbitkan prangko bertemakan Covid-19 seperti dari Vietnam, China, Iran, Spanyol, Bosnia dan Herzegowina, bahkan Inggris mengeluarkan cap slogan khusus bertema Covid-19 tersebut.

Berita Rekomendasi

Seorang filatelis (pengumpul prangko) Indonesia, bernama F, mengomentari warna prangkonya yang bagus.

"Warnanya bagus, kalau dalam 1 lembar sebaiknya warna senada," kata dia.

Baca: PLN Minta Maaf & Beri Imbauan atas Insiden Bocah Bergelantungan di Kabel Sutet Setinggi 15 Meter

"Namun tentang gambar kelihatan acting saja, kurang berbicara. Mungkin lebih baik ada penderita yang sedang diobati, menunjukkan betapa seriusnya dampak virus ini," ujarnya.

Selain itu F juga mengomentari bahwa prangko merah kurang memberikan pesan atau kurang berbicara.

"Kalau ditera single prangko, maka generasi yang akan datang akan timbul pertanyaan "Sedang ngapain petugas itu?," kata dia.

Baca: Seorang Makmum Meninggal Dunia Saat Salat Jumat di Masjid, Korban Ambruk Rakaat Kedua

Manun secara keseluruhan menurut F desain sudah bagus dalam menghadirkan prangko terkait moment covid-19.

"Sepertinya tidak harus banyak pertimbangan ide," lanjutnya.

Prangko Covid-19 akan dijual dengan harga Rp 3.000 dan Rp 5.000.

Pemasaran sampai ke luar negeri, bahkan aplikasi Pos Indonesia juga ada sehingga nantinya prangko bisa dibeli melalui aplikasi tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas