Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dokter Erlina Burhan, Sosok Kartini Pejuang Kesehatan di Tengah Pandemi Virus Corona

Dia kerap tampil dalam memberikan edukasi serta penjelasan tentang penanganan virus corona di tanah air

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Dokter Erlina Burhan, Sosok Kartini Pejuang Kesehatan di Tengah Pandemi Virus Corona
Dok BNPB
Dokter Spesialis Paru dr. Erlina Burhah di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (21/4/2020) 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok Dokter Spesialis Paru dr. Erlina Burhan patut mendapatkan julukan Kartini di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.

Dalam situasi pandemi ini, Erlina mendapatkan amanah dengan menjabat sebagai Ketua Tim Penanganan Covid-19 RSUP.

Baca: Kasus Ibu Meninggal Usai Melahirkan Bayi Kembar: Ibu Positif Virus Corona, Bayi Berstatus PDP

Dia kerap tampil dalam memberikan edukasi serta penjelasan tentang penanganan virus corona di tanah air.

Di luar kesehariannya sebagai dokter, Erlina juga berperan sebagai ibu untuk anak-anaknya di rumah.

"Saya dokter tapi ibu rumah tangga juga di rumah," ujar Erlina di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (21/4/2020)..

Berita Rekomendasi

Di tengah-tengah kesibukannya memimpin perang melawan virus corona ini, Erlina mengaku tidak memiliki banyak waktu mendamping anak-anaknya di rumah.

Meski begitu, dirinya tidak pernah absen dalam menanyakan kegiatan pembelajaran sang anak.

Saat ini Erlina memiliki tiga orang anak yang masih sekolah dan kuliah.

"Anak-anak saya mereka belajar di rumah saya tidak punya waktu banyak dampingi karena kerja di rumah sakit, tapi saya tanyakan hari ini belajar apa saja ke anak saya," ucap Erlina.

Dia mengapresiasi para perempuan tenaga kesehatan yang mampu menyelaraskan tugasnya sebagai seorang ibu dan juga berperan di rumah sakit.

Peran perempuan tersebut juga dapat memberikan edukasi kepada keluarga hingga lingkungan di sekitar rumahnya mengenai pencegahan penyebaran virus corona.

"Untuk di rumah dengan memberi edukasi kepada tukang sayur, contoh dan bagaimana pecegahannya, kepada tetangga bisa lewat WAG, grup-grup arisan dan RT, RW," tutur Erlina.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas