Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jusuf Kalla: Tak Ada Gunanya Mudik Sekarang, Waktu Habis untuk Jalani Karantina

Artinya, waktu dua minggu yang sebelum bisa digunakan untuk berkumpul bersama keluarga, habis untuk karantina

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Jusuf Kalla: Tak Ada Gunanya Mudik Sekarang, Waktu Habis untuk Jalani Karantina
Tribunnews/Jeprima
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla (kiri) dan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhyiddin Junaidi (tengah) menyampaikan keterangan pers terkait Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan ibadah dalam situasi wabah Covid-19, di Gedung MUI, Jakarta Pusat, Selasa (17/3/2020). Fatwa MUI tersebut mengatur di antaranya membolehkan masyarakat untuk mengganti salat Jumat dengan salat Zuhur demi mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 bagi orang-orang sehat dan melarang sementara pelaksanaan ibadah yang membuat konsentrasi massa bagi umat Islam di wilayah di mana kondisi penyebaran virus corona sudah tak terkendali. Tribunnews/Jeprima 

Baca: Mayat Wanita Hanya Berpakaian Dalam di Apartemen Hebohkan Surabaya, Teduga Sudah Ditangkap

Kalau tidak, maka timbul masalah keamanan, tidak makan bisa terjadi seperti tahun 1998, maka terjadi penjarahan atau apapun di banyak tempat.

“Ini bulan Mei banyak yang memperkirakan puncaknya, berarti puncaknya PHK, kemiskinan, dan kekurangan makanan, maka bagaimana kita bersama-sama mengektifkan ziswaf bersama-sama kepada yang tidak mampu minimal melalui masjid,” katanya.

Volume Kendaraan di Tol Cikampek Meningkat 27 Persen

Volume kendaraan yang keluar dari Jabodetabek melalui gerbang tol Cikampek Utama pada 21-22 April 2020 mengalami peningkatan.

Peningkatan itu bertepatan jelang pihak kepolisian memberlakukan operasi Ketupat Jaya 2020 terkait pelarangan mudik lebaran pada besok Jumat (24/4/2020).

Baca: Jumlah Penumpang bus di Terminal Kampung Rambutan Dibatasi, Harga Tiket Naik Hingga 50 Persen

BERITA REKOMENDASI

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengungkapkan, total ada 44.550 kendaraan yang keluar wilayah Jabodetabek melalui Gerbang Tol Cikampek Utama pada 21-22 April 2020.

Kenaikan volume kendaraan itu meningkat sebanyak 27 persen dari hari biasanya.

"Berdasarkan perhitungan di Gerbang Tol Cikampek Utama, terjadi kenaikan volume arus kendaraan sebanyak 27 persen, dari 18.753 kendaraan pada tanggal 21 April menjadi 25.797 kendaraan pada tanggal 22 April 2020," kata Sambodo kepada awak media, Kamis (23/4).

Kendati demikian, Sambodo menyatakan tidak mengetahui secara pasti alasan tren peningkatan volume kendaraan pada dua hari kemarin.

Khususnya kemungkinan adanya pemudik curi start sebelum adanya operasi pelarangan mudik besok.


"Belum tahu (pemudik yang curi start, Red)," pungkasnya.

Sebagai informasi, pihak Kepolisian akan memulai melakukan pengawasan warga Jabodetabek yang masih nekat memaksakan mudik lebaran pada 24 April 2020 mendatang.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas