"Sebelumnya kerja di bangunan besar yang telaknya di belakang Kedutaan Jepang," ujarnya.

"Tadinya ada 3.000 orang (yang bekerja), lalu ada lebih dari 2.700 orang yang diberhentikan," imbuhnya.

Sutrisno pun mengaku bingung dalam mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya.

Pria yang tinggal di Kalideres Jakarta Barat ini mengaku duduk di atas trotoar dan membawa perkakasnya berupa sekop, gergaji, palu, dan lainnya itu untuk mencari pekerjaan.

"Udah bingung sendiri, jadi saya minta tolong karena saya hanya bisa bekerja," tegasnya.

Kendati demikian Sutrisno mengaku tidak mengharapkan bantuan khususnya dari pemerintah.

Menurutnya selama masih dapat bekerja, ia akan mencari uang dari jerihpayahnya. 

"Saya enggak berharap (bantuan pemerintah), saya lebih seneng hasil dari diri sendiri," kata Sutrisno. 

Sementara itu, pemilik akun @ansafrina terus memberikan informasi terbaru terkait kondisi Sutrisno.

Dalam unggahannya ia mengungkapkan bahwa semenjak unggahan tersebut viral, Sutrisno kini telah mendapatkan banyak tawaran pekerjaan. 

"Update terakhir, berkat retweet dan reshare kalian ada info dari teman yang kebutuhan sedang ada keperluan dan ngasih Bapak Sutrisno kerjaan. Semoga bisa membantu Bapak Sutrisno," tulis pemilik akun.

Adapun pekerjaannya yakni merapikan taman, pengecatan, hingga renovasi rumah.

Bahkan sejak siang hari ini menurut pemilik akun @ansfrina, Sutrisno telah menerima lebih dari 100 tawaran pekerjaan.

"Pak Trisno bilang sejak siang lalu sudah menerima lebih dari 100 telefon yang menawarkan Pak Trisno pekerjaan.