4 Fenomena Langit Mei 2020: Hujan Meteor Eta Aquarids hingga Matahari di Atas Kabah
Fenomena langit tersebut yakni hujan meteor Eta Aquarids, Bulan Purnama, Bulan Baru, Matahari di atas Ka'bah yang pertama dapat disaksikan di Mei 2020
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Awal Mei, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) merilis informasi fenomena langit/astronomi yang akan terjadi di bulan ini.
Dikutip dari postingan Instagran @lapan_ri, Jumat (1/5/2020) setidaknya ada tiga fenomena langit yang bisa disaksikan di bulan Mei 2020.
Tiga fenomena langit tersebut yakni hujan meteor Eta Aquarids, Bulan Purnama, dan Bulan Baru.
Baca: BMKG: Gempa Sukabumi Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia Menunjam ke Bawah Lempeng Eurasia
Hujan Meteor Eta Aquarids akan terjadi pada 6-7 Mei 2020.
Hujan Meteor Eta Aquarids adalah hujan meteor dengan intensitas di atas rata-rata, yang mampu menghasilkan hingga 60 meteor per jam pada saat puncak.
Sebagian besar aktivitas Hujan Meteor ini berada di belahan bumi selatan.
Di belahan bumi utara, angka ini dapat mencapai sekira 30 meteor per jam.
Meteor Eta Aquarids diproduksi oleh partikel debu yang ditinggalkan oleh komet Halley.
Puncak hujan meteor ini terjadi pada malam 6 Mei dan pagi hari 7 Mei.
Tampilan terbaik fenomena ini berasal dari lokasi yang gelap setelah tengah malam.
Radiant hujan meteor ini adalah konstelasi Aquarius, tetapi dapat muncul di langit mana saja.
2. Supermoon terakhir di 2020
Supermoon atau bulan purnama perigean ini akan terjadi pada 7 Mei 2020.