Kepala BP2MI Siap Berperang Lawan Sindikasi Ilegal demi Pekerja Migran
Untuk itu, dalam peringatan hari buruh, Benny akan mengedepankan pelindungan aktif bagi para pekerja migran.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memperingati Hari Buruh, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menyadari rasa keadilan dan perwujudan kesejahteraan bagi kaum buruh msih jauh dari harapan.
Terutama, Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang merupakan bagian dari buruh.
Untuk itu, dalam peringatan hari buruh, Benny akan mengedepankan pelindungan aktif bagi para pekerja migran.
"Ini yang akan menjadi pekerjaan rumah saya lima tahun ke depan, mengedepankan pelindungan aktif kepada PMI dan keluarganya," kata Benny Rhamdani saat dihubungi Tribunnews, Jumat (1/5/2020).
Baca: Bek Persija Jakarta, Otavio Dutra Pilih Bertahan di Indonesia dan Tak Pulang ke Brasil
Baca: Anies Baswedan: 20 Juta Masker Kain Telah Dibagikan kepada Warga Jakarta
Benny pun menyampaikan, fokus utama yang akan menjadi priorotasnya adalah memberantas sindikasi pengiriman PMI ilegal/non prosedural.
Menurut Benny, memberantas sindikasi pengiriman PMI Ilegas ke luar negeri merupakan bukti nyata negara hadir melindungi para buruh itu.
"Perang terhadap sindikasi ini adalah langkah konkret bukti hadirnya negara. Negara tidak boleh kalah oleh sindikasi," jelasnya.