Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Rycko Amelza Kabaintelkam Baru: Eks Ajudan SBY, Tumpas Teroris Azahari, Lulusan Terbaik Akpol

Bersama Bareskrim, termasuk Jenderal (Purn) Tito Karnavian, Rycko menumbangkan gembong teroris Dr Azahari saat itu 2005 di Batu, Jawa Timur.

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Profil Rycko Amelza Kabaintelkam Baru: Eks Ajudan SBY, Tumpas Teroris Azahari, Lulusan Terbaik Akpol
TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel (Tengah) menggelar coffee morning bersama pimpinan redaksi dan wartawan di Lobby Mapolda Jateng, Selasa (12/11). Dalam kesempatan tersebut, Kapolda memaparkan mengenai hasil operasi zebra candi dan situasi kamtibmas terkini. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

Seperti ditulis dalam wikipedia dalam website id.wikipedia.org tertulis, Irjen Pol Dr H Rycko Amelza Dahniel, MSi,  sejak 2 Juni 2017 telah menjabat sebagai Gubernur Akpol, setelah sebelumnya menjadi Kepala Polda Sumut yang aktif sejak 5 Oktober 2016 Rycko

Rycko termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Bareskrim, yang melumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005

Ia mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu, Jenderal Pol Sutanto bersama dengan para kompatriotnya, Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, serta Idham Azis, dkk.

Rycko yang lahir di Bogor 14 Agustus 1966 itu menyelesaikan pendidikan SDN (1979), SMPN (1982) dan SMAN (1985) di kota kecil Cibinong, Bogor.

Kemudian melanjutkan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang dan menjadi lulusan terbaik dengan predikat Adhi Makayasa, lalu kemudian dilantik oleh Presiden Soeharto di Istana Merdeka pada tanggal 23 Juli 1988.

Rycko juga merupakan lulusan Magister (S2) Ilmu Administrasi di Universitas Indonesia pada tahun 2001 dan Doktoral (S3) pada Kajian Ilmu Kepolisian Universitas Indonesia pada tahun 2008 dengan predikat Cum Laude.

Penugasan pertama ia jalani di Polres Metro Jakarta Pusat sebagai Kepala Unit Kejahatan dengan Kekerasan, selanjutnya ditugaskan sebagai instruktur di Akademi Kepolisian Semarang.

Berita Rekomendasi

Tahun 1993 ia mengikuti pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan lulus dengan predikat terbaik, selanjutnya kembali bertugas di Polres Metro Jakarta Pusat, lalu Kasat Reserse Polres Jakarta Selatan, dan kemudian sebagai Wakasat Ekonomi Polda Metro Jaya.

Tahun 2002 ia mengikuti pendidikan Sespimpol dan lulus dengan predikat terbaik untuk penulisan Naskah Strategis.

Ia tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting di antaranya Kapolres Jakarta Utara

Setelah itu, ia dipromosikan jadi ajudan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono

Ia kemudian menjabat Kepala Lembaga Kerjasama Pendidikan Dit PPITK PTIK, lembaga yang menginduk pada Lemdikpol, lalu sebagai Wakapolda Jabar dan kini menjadi Ketua STIK dulu dikenal sebagai PTIK.

Tanda Pangkat

Letnan Dua (26-07-1988)

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas