Denyut RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet (1): Pasien Lama Enggan Seruangan dengan yang Baru
Saking penuhnya antrean di dalam tenda besar, orang yang menunggu giliran rapid test harus berada di luar terpapar panas di RS Darurat Wisma Atlet.
Editor: Choirul Arifin
Ada yang lucu di pakaian alat pelindung diri (APD) petugas medis. Misalnya di punggungnya bertuliskan, "Cepat Sembuh, Cepat Cari Jodoh."
Di balik kesungguhan melaksanakan tugas berat, ada keakraban di antara petugas medis. Sesekali saling bercanda dan memijat pundak untuk meregangkan ketegangan.
Baca: Pusing karena Sepi Job, Iis Dahlia Menyambung Hidup dari Uang Tabungan
Di ruang nomor 27 sudah ada pasien dua orang. Udin yang baru berusia 20 tahun, mengaku baru tiga hari menghuni kamar isolasi, namun sudah merasa jenuh.
"Setiap hari cuma main ponsel, buka YouTube di laptop, mengaji, dan lari-lari kecil olahraga. Jenuhnya bukan main," katanya. Namun ia sering menghibur orang lain. "Yah, bagaimana lagi, kita nikmati saja, Pak," katanya. (bersambung)