Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pendapat SETARA Institute Soal Pensiunnya KSAL dan KSAU

Ikhsan mengatakan hal tersebut harus dilakukan mengingat besarnya kedaulatan laut dan udara yang dijaga oleh TNI AL dan AU

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Pendapat SETARA Institute Soal Pensiunnya KSAL dan KSAU
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Seorang anggota TNI menyaksikan manuver pesawat tempur saat acara HUT TNI ke 66 di lapangan Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (5/10/2011). HUT TNI ke 66 tahun ini dimeriahkan dengan sejumlah atraksi terjun payung, beladiri militer, dan tarian Papua. (tribunnews/herudin) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti HAM dan Sektor Keamanan SETARA Institute, Ikhsan Yosarie menilai pensiunnya Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna harus dijadikan momentum untuk memperhatikan kesiapan alutsista matra udara dan laut.

"Pergantian KSAU dan KSAL perlu dijadikan momentum untuk memperhatikan kembali kesiapan alutsista matra udara dan laut," ujar Ikhsan, ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (4/5/2020).

Baca: Komisi I DPR: Semua Perwira Bintang Tiga Miliki Kesempatan Jadi KSAU dan KSAL




Ikhsan mengatakan hal tersebut harus dilakukan mengingat besarnya kedaulatan laut dan udara yang dijaga oleh TNI AL dan AU.

Bisa dibayangkan, kata dia, bagaimana TNI AU menjaga kedaulatan udara dari pesawat-pesawat asing yang masuk tanpa izin apabila spesifikasi pesawat yang tersedia kurang mumpuni.

"Belum lagi ancaman seperti terorisme, pembajakan pesawat, dan bahkan ancaman yang menyasar kepada penyebaran senjata kimia dan biologis yang berpotensi juga terjadi di udara," jelas Ikhsan.

Sementara untuk kedaulatan laut, Ikhsan menjelaskan TNI AL harus memiliki alutsista yang mampu menghadapi ancaman perompak, penyelundupan narkoba, senjata dan amunisi ilegal.

BERITA TERKAIT

Semua ancaman tersebut disebut Ikhsan sangat potensial terjadi di luasnya wilayah laut Indonesia.

"Bahkan juga terkait pengamanan pulau-pulau terluar dan daerah perbatasan. Belum lagi kita berbicara potensi konflik dengan negara lain di wilayah perbatasan masih terbuka," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, dua pucuk pimpinan matra DI TNI yakni Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna akan segera memasuki masa pensiun.

Diketahui, KSAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji akan memasuki masa pensiun di bulan Mei 2020.

Disusul dengan KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna yang memasuki masa pensiun di bulan Juni 2020.

Tribunnews.com telah merangkum nama-nama perwira tinggi TNI bintang tiga di matra laut dan udara yang kemungkinan akan menggantikan Siwi dan Yuyu.

Dari matra laut, terdapat tujuh nama perwira yang memiliki bintang tiga atau setara dengan pangkat Laksamana Madya. Mereka antara lain :

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas