Disomasi Partai Demokrat, Begini Tanggapan Pengacara Soal Cuitan Denny Siregar di Twitter
"Kalau ada pihak yang mengaku-ngaku sebagai korban silahkan aja," ujar Muannas.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Choirul Arifin
"cyberBullying terhadap siapa? Kalo terhadap anak itu sangat berlebihan dan tak berdasar. Logikanya tahu darimana ada cyber bullying sementara anaknya tidak punya akun twitter?" kata Muannas.
Menurut Muannas, tulisan Surat Terbuka Putri AHY Almira Yudhoyono untuk Jokowi yang meminta lockdown agar tidak ada lagi korban menyangkut kebijakan pemerintah dan itu berarti kebijakan politik.
"Sekarang anak kelas 6 SD apa iya bisa berpikir sejauh itu? Katanya ini tugas sekolah dan pidato yang harus disampaikan langsung ke hadapan Presiden Jokowi dan parlemen dalam bahasa inggris,' katanya.
Dijelaskan bahwa meng-unggah aktivitas anak yang pesannya sarat kepentingan politik di media sosial oleh orangtuanya juga sangat tidak pas.
"Jadi seharusnya Orangtua sendiri juga perlu mengerti tentang dunia cyber, seperti sosial media dampak positif dan negatifnya," kataya.
Jadi, lanjut Muannas, kalaupun KPAI harus turun tangan maka bukan Denny Siregar yang dipersoalkan tapi orangtuanya.
"Terkait kemungkinan menggunakan anak untuk kepentingan politik, mungkin KPAI bisa mulai dari minta keterangan pihak sekolah soal kemungkinan keterlibatan tugas sekolah benar dan tidaknya, andai membuat pidato apa iya harus ditujukan kepada pemerintah Jokowi dan parlemen," katanya.
Sumber: Tribunnews.com/Warta Kota
Jika 3 x 24 Jam Denny Siregar Tak Klarifikasi Cuitan soal Almira,Demokrat Seret Densi ke Jalur Hukum - Warta Kota
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.