Tiga Fakta Seputar Pengunduran Diri Hanafi Rais: Sindiran sang Adik hingga Sudah Kemasi Barang
Kabar mundurnya putra Amien Rais ini beredar di tengah Rapat Kerja Nasional I PAN secara virtual pada Selasa, 5 Mei 2020.
Editor: Malvyandie Haryadi
Mumtaz Rais menghormati keputusan sang kakak yang mundur karena sudah dipikirkan dengan matang.
Namun, ia menyoroti sikap tidak ada kedewasaan berpolitik yang dicerminkan oleh sang kakak.
Baca: Ketua DPP PAN: Zulkifli Hasan Sering Puji Hanafi Rais Sebagai Kader yang Baik
Baca: Ketua DPP PAN Harap Hanafi Rais Tak Hengkang dari Partai
"Kami institusi PAN menghormati keputusan beliau yang mundur, karena tentu sudah dipikirkan dengan baik. Akan tetapi, sebagai rekan berpartai sungguh kami sangat menyayangkan keputusan tersebut karena kedewasaan dalam berpolitik tidak ditunjukkan oleh Saudaraku Hanafi Rais," kata Mumtaz melalui keterangan yang didapat wartawan, Rabu (6/5/2020).
Baca: Ketua DPP PAN: Zulkifli Hasan Sering Puji Hanafi Rais Sebagai Kader yang Baik
Mumtaz yang merupakan putra ketiga Amien Rais itu, mengatakan sudah sepatutnya semua pihak termasuk sang kakak menerima keputusan hasil Kongres PAN V.
Dalam kongres tersebut, Zulkifli Hasan kembali ditetapkan sebagai ketua umum partai berlogo matahari terbit itu.
Baca: Ketua DPP PAN Harap Hanafi Rais Tak Hengkang dari Partai
"Sudah seharusnya kita semua dapat arif dan bijaksana menyikapi kontestasi politik, khususnya terkait hasil Kongres PAN V 2020 di Kendari yang telah dimenangkan oleh Saudaraku Zulkifli Hasan secara sah dan legitimate, bahkan dengan selisih suara yang sangat telak yakni selisih 106 suara. Itu adalah kemenangan yang mutlak," ujar Mumtaz.
Menantu Zulkifli Hasan itu juga menyinggung insiden Pandean (kediaman Amien Rais), yakni kejadian pengusiran serta penganiayaan kepada dirinya pada Februari 2020.
Kala itu, PAN baru beberapa hari menggelar kongres di Kendari.
"Saya juga ingin menggarisbawahi, bahwa sikap ‘baper politik’ yang dipertontonkan oleh Hanafi Rais serta adik-adiknya yakni Hanum Rais dan Tasniem Rais, tidak akan berpengaruh sama sekali kepada saya Mumtaz Rais, sebab memang jalan yang diambil sudah berbeda sejak insiden Pandean, yakni kejadian pengusiran serta penganiayaan kepada saya pada Februari 2020 (disebabkan karena perbedaan pilihan politik di Kongres PAN)," ucapnya.
Berikut pernyataan lengkap Mumtaz Rais terkait pengunduran diri Hanafi Rais:
Untuk menyikapi perkembangan berita mengenai mundurnya Hanafi Rais sebagai anggota DPR dan mundurnya beliau dari kepengurusan PAN maka akan ada 3 kemungkinan. (Karena terus terang saya juga baru mengetahui info Hanafi Rais mundur juga dari berita yang dikirim melalui grup-grup WA).
Yang pertama. Kami institusi PAN menghormati keputusan beliau yang mundur, karena tentu sudah dipikirkan dengan baik. Akan tetapi, sebagai rekan berpartai sungguh kami sangat menyayangkan keputusan tersebut karena kedewasaan dalam berpolitik tidak ditunjukkan oleh Saudaraku Hanafi Rais.
Sudah seharusnya kita semua dapat arif dan bijaksana menyikapi kontestasi politik, khususnya terkait hasil Kongres PAN V 2020 di Kendari yang telah dimenangkan oleh Saudaraku Zulkifli Hasan secara sah dan legitimate, bahkan dengan selisih suara yang sangat telak yakni selisih 106 suara. Itu adalah kemenangan yang mutlak!
Apalagi dalam masa pandemi COVID-19 ini dimana rakyat Indonesia sedang mengalami kewalahan dan kesulitan, alangkah sungguh egois apabila kita masih memikirkan kepentingan pribadi atau golongan tertentu di atas kepentingan rakyat dan bangsa.