TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia kembali mendapat bantuan masker dan baju hazmat untuk penanggulangan virus corona atau covid-19.

Kali ini bantuan datang dari Perusahaan swasta dari Tiongkok, PT Matahari Terang Iron Steel Group atau Puyang Group.

Didampingi oleh Kantor RicHer & DaiSy Attorney at Law perusahaan menghibahkan 100.000 masker dan 5.000 baju hazmat kepada pemerintah Indonesia.

Bantuan senilai Rp 2,3 miliar tersebut diserahkan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Untuk menambah ketersediaan masker dan baju hazmat sangat diperlukan untuk mencegah penyebaran Covid-19, terutama bagi tenaga kesehatan.

Kondisi ini menggugah PT Matahari Terang Iron Steel Group untuk mengirimkan kedua alat pelindung diri (APD) tersebut secara langsung, dan mengadakan upacara seremonial serah terima bantuan kepada BNPB yang diterima oleh Direktur Optimasi Jaringan Logistik dan Peralatan BNPB, Ibnu Asur, pada Selasa (12/5/2020) di Gedung Graha BNPB jalan Pramuka Kavling 38, Jakarta Timur.

Baca: 45.000 Masker Kain Non Medis Didonasikan Cardinal Bersama Tribunnews ke Petugas Garda Terdepan

Baca: Tak Jenuh Meski 2 Bulan di Rumah, Karenina Sunny Sebut Bosan Tandanya Tak Kreatif

“Kami berharap masyarakat internasional secara bersama-sama mengatasi tantangan atas krisis ini, sebagaimana di Indonesia pemerintah dan pelaku usaha serta masyarakat bersama-sama mengatasi pandemi ini," kata Juru Bicara PT Matahari Terang Iron Steel Group, Daruma Daishi.

"Sebagai perusahaan dari Tiongkok yang mengoperasikan bisnisnya di Indonesia, perseroan memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat juga untuk selalu membantu Pemerintah Indonesia,” Daruma Daishi menambahkan.

Menurut Daruma, perseroan berharap bantuan yang diberikan turut membantu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Indonesia, terutama membantu para petugas kesehatan dalam perlindungan diri atau penanganan pasien.

Baca: Meski Direhabilitasi, Polisi Pastikan Proses Hukum Roy Kiyoshi Tetap Berjalan

Baca: Ketika Keluarga Anang Hermansyah Halu Ingin Mudik Saat Pandemi Corona

“Kami melihat bahwa para petugas kesehatan yang merupakan ujung tombak penanganan pasien Covid-19 maupun penyakit yang lain di fasilitas-fasilitas kesehatan sangat membutuhkan APD,' ujarnya.

Untuk itu pihaknya berharap APD ini turut membantu para pahlawan kesehatan yang kita banggakan untuk terus berjuang menangani pasien menuju kesembuhannya.

"Semoga krisis ini segera berlalu,” ujar Daruma.