Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Viral 'Indonesia Terserah', Dokter Ini Ungkap Rasa Sakit Hati: Sebagai Manusia Kami Capek

Dokter relawan Covid-19 di Wisma Atlet, Debryna Dewi buka suara soal viral tagar 'Indonesia Terserah' oleh para tenaga medis.

Editor: Ananda Putri Octaviani
zoom-in Soal Viral 'Indonesia Terserah', Dokter Ini Ungkap Rasa Sakit Hati: Sebagai Manusia Kami Capek
Channel YouTube Kompas TV
Dokter relawan Covid-19 di Wisma Atlet, Debryna Dewi angkat suara terkait viral ungkapan para medis soal 'Indonesia Terserah'. 

TRIBUNNEWS.COM - Dokter relawan Covid-19 di Wisma Atlet, Debryna Dewi buka suara soal viral tagar 'Indonesia Terserah' oleh para tenaga medis.

Dilansir TribunWow.com, Debryna Dewi mewakili tenaga medis yang lain mengaku sakit hati melihat tindakan masyarakat yang seolah tak peduli soal bahaya Virus Corona.

Terkait hal itu, ia lantas menyinggung ramainya antrean penumpang di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) beberapa waktu lalu.

Menurut Debryna, pengorbanan para tenaga medis seperti tak ada gunanya jika masyarakat terus bertindak melanggar aturan.

Di media sosial Twitter beredar gambar penumpukan penumpang di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (14/5/2020).
Di media sosial Twitter beredar gambar penumpukan penumpang di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (14/5/2020). ((Twitter via Kompas.com))

 Setelah Said Didu, Kini Giliran Hersubeno Arief yang akan Diperiksa Bareksrim terkait Laporan Luhut

 Warga Panik Lihat Pria di Lebak Meninggal Mendadak saat Beli Sate, Dikira Terinfeksi Corona

Pernyatan tersebut disampaikannya melalui kanal Kompas TV, Minggu (17/5/2020).

Pada kesempatan itu, mulanya Debryna menyebut warga kini seolah tak peduli dengan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Kalau kemarin banyak yang ucul-uculan di bandara, di beberapa tempat lain tidak takut PSBB," jelas Debryna.

BERITA REKOMENDASI

Sebagai seorang dokter relawan, Debryna mengaku sudah meninggalkan rumah selama dua bulan demi merawat pasien Virus Corona.

Tak hanya itu, ia menyebut telah meninggalkan sejumlah kenyamanan hidup hanya untuk membantu pasien Virus Corona.

"Jujur sebagai manusia perasaan kami capek sih, terus terang kalau saya di sini kan relawan ya," terangnya.

>>> Halaman Selanjutnya

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas