Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tagar Indonesia Terserah sebagai Bentuk Kekecewaan, DPR: Semoga Perjuangan Tenaga Medis Tak Sia-sia

Anggota DPR Fraksi PDIP mengkritisi munculnya tagar Indonesia Terserah yang sempat tranding di media sosial.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Tagar Indonesia Terserah sebagai Bentuk Kekecewaan, DPR: Semoga Perjuangan Tenaga Medis Tak Sia-sia
twitter
Tagar Indonesia Terserah viral 

TRIBUNNEWS.COM - Tagar #IndonesiaTerserah sempat menjadi trending di media sosial.

Kemunculan foto tenaga medis menggunakan APD dan memegang tulisan 'Indonesia Terserah' menjadi awal mula populernya tagar ini.

Tagar ini muncul sebagai bentuk kekecewaan tenaga medis dengan sikap masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai Covid-19.

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Muchamad Nabil Haroen menanggapi kemunculan tagar ini.

Menurutnya dengan adanya tagar #IndonesiaTerserah, pemerintah dapat melakukan introspeksi akan kebijakan yang sudah ditetapkan.

Kebijakan antar Kementerian yang saling bertolak belakang dan tidak padu membuat masyarakat kecewa.

Peraturan PSBB dan kebijakan transportasi umum boleh beroperasi menjadi contoh buruknya komunikasi pemerintah.

Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDIP Muhammad Nabil Haroen atau Gus Nabil menyebut pemerintah sudah bertindak maksimal untuk mencegah penyebaran virus corona.
Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDIP Muhammad Nabil Haroen atau Gus Nabil menyebut pemerintah sudah bertindak maksimal untuk mencegah penyebaran virus corona. (YouTube Talk Show tvOne)
Berita Rekomendasi

"Pemerintah harus merapikan kembali kebijakan-kebijakan antar kementerian yang tidak terpadu. Ada beberapa kebijakan yang saling bertolak belakang, misalnya antara PSBB dengan kebijakan transportasi antar kawasan."

"Kebijakan-kebijakan yang tidak sinkron, menjadikan warga semakin bingung sekaligus kehilangan kepercayaan terhadap pemerintah. Komunikasi mitigasi pandemi tidak komprehensif, dan fakta di lapangan menujukkan itu," ujarnya seperti rilis yang diterima Tribunnews.

Baca: Kasus Covid-19 Makin Naik, Praktisi Kesehatan Ingatkan Pemerintah Tidak Longarkan Tapi Ketatkan PSBB

Ia menjelaskan tagar ini merupakan suara masyarakat yang harus didengarkan pemerintah.

Selain itu, pemerintah harus memperhatikan perjuangan tenaga medis sebagai garda terdepan memerangi Covid-19.

Muchamad Nabil Haroen berharap perjuangan tenaga medis tidak sia-sia karena kebijakan pemerintah yang salah dalam menangani kasus Covid-19.

"Pemerintah harus menghargai perjuangan tenaga medis Indonesia, juga dukungan orang-orang yang selama ini diam di rumah untuk memutus mata rantai persebaran Covid19."

"Jadi jelas bahwa jangan sampai perjuangan panjang ini sia-sia, karena kebijakan yang salah sasaran dan komunikasi antar kementrian/antar pejabat yang tidak terpadu," imbuhnya.

Tangkapan layar salah satu cuitan tentang Indonesia Terserah di Twitter (17/5/2020).
Tangkapan layar salah satu cuitan tentang Indonesia Terserah di Twitter (17/5/2020). (Twitter)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas