Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tentang Jadwal Mulai Sekolah di Jawa Barat hingga Jawa Timur, Khofifah Sebut Mulai 2 Juni

Sementara bagaimana dengan kebijakan sejumlah Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam memulai kembali sekolah?

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Daryono
zoom-in Tentang Jadwal Mulai Sekolah di Jawa Barat hingga Jawa Timur, Khofifah Sebut Mulai 2 Juni
istimewa
Kegiatan belajar di SMA Negeri 1 Tanjung Palas Barat, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara 

TRIBUNNEWS.COM - Jadwal mulainya pembelajaran atau jadwal mulai sekolah kembali secara resmi belum diumumkan oleh Pemerintah.

Pun juga belum tentu saat Juli nanti akan kembali digelar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah.

Terbaru, Kemendikbud menegaskan bahwa dimulainya tahun ajaran baru tak dapat disamakan dengan pembukaan kembali KBM di sekolah.

Sementara bagaimana dengan kebijakan sejumlah Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam memulai kembali sekolah?

Inilah rangkuman fakta-fakta sikap Pemda tentang jadwal mulai sekolah kembali dirangkum dari Tribunnews Network:

Jawa Barat Masih Melakukan Penelitian

Tribun Jabar mengabarkan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum mengambil keputusan apapun terkait pembukaan aktivitas sekolah seperti biasa meski 15 daerah memberlakukan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau new normal mulai Senin (1/6/2020).

Baca: Daftar Sebaran Virus Corona di Indonesia Senin (1/6/2020): 329 Pasien Sembuh, 190 dari DKI Jakarta

Berita Rekomendasi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru mengambil keputusan terkait pembukaan kembali aktivitas belajar mengajar di sekolah di Jawa Barat di tengah pandemi Covid-19.

“Khusus untuk sekolah, belum boleh buka sama sekali walaupun sudah ada zona biru. Kami akan meneliti lebih mendalam,” katanya di Bandung, Minggu (31/5/2020).

Menurutnya, jumlah siswa yang mencapai jutaan jiwa, serta ribuan sekolah di Jawa Barat menjadi pertimbangannya untuk tidak segera memutuskan aktivitas belajar.

Hal yang paling penting, kata Ridwan Kamil, adalah mengutamakan keselamatan para siswa selama pandemi Covid-19 masih berlangsung.

“Ini anak-anak harus paling utama kita pikirkan keselamatannya. Jadi dari pentahapan AKB ini sekolah mungkin yang terakhir dibuka,” tuturnya.

Dia memastikan jika seluruh indeks kewaspadaan Covid-19 menyatakan situasi sudah aman dan tidak ada lagi ancaman penyebaran, maka pihaknya akan membahas untuk kembali membuka aktivitas sekolah.

Selama belum ada keputusan, pihaknya menetapkan aktivitas belajar dilakukan secara online di rumah.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas